Eks Pelatih Borneo FC Sebut Negara Ini Jadi Contoh Larangan Striker Asing
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih tim sepak bola Borneo FC Ricky Nelson menganggap negara Thailand dapat menjadi contoh bagi Indonesia yang tengah krisis striker murni dan tajam di tim nasional.
Menurut Ricky Nelson kalau liga sepak bola Thailand telah memiliki akademi yang mumpuni. Ungkapan itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya.
"Liga Thailand dengan tujuh pemain asing. Tapi mereka tetap sangat ditakuti di Asean bahkan Asia sekarang. Stok striker tidak kurang. Karena ada akademi di tiap klub," kata akun @CoachRickyNel.
Pernyataan tersebut merujuk bagaimana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mencanangkan klub-klub Liga 1 tak boleh striker asing demi mendapat kesempatan penyerang lokal unjuk gigi.
Ricky Nelson sendiri sempat menukangi Borneo FC pada 2017 lalu. Dirinya juga merupakan mantan pelatih Borneo FC U-19 yang kini menukangi klub Liga 2 2018 Persik Kendal.
1. Jadi Momen Naturalisasi
Di sisi lain Bos BOrneo FC Nabil Husein berpendapat kalau wacana pelarangan striker asing di Liga 1 bisa menjadi momen naturalisasi besar-besaran.
"Akhirnya nanti momen naturalisasi striker asing akan dilakukan dari sekarang (emoji) demi kelancaran musim depan," tutur akun @nabilhusein17.
Memang dalam beberapa tahun belakangan ini stok striker lokal Indonesia semakin berkurang. Kemudian muncul pemain-pemain berposisi winger yang memiliki kecepatan mumpuni dan siap mendobrak dari lini sayap..
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Juga Serba-Serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.