3 Pemain Timnas U-16 yang Bisa Jadi Momok Menakutkan Iran
INDOSPORT.COM - Usai menjuarai kompetisi Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Sidoarjo dan Gresik, Timnas Indonesia U-16 segera disibukan dengan kompetisi lain yang lebih besar, yaitu Piala Asia U-16 2018, yang akan berlangsung pada 20 September hingga 7 Oktober.
Euforia menjadi nomor wahid di kawasan Asia Tenggara harus segera dikesampingkan jika ingin segera berkonsentrasi menghadapi kejuaraan antar Negara Asia. Berbagai laga uji cobapun telah dimaksimalkan oleh pelatih Fakhri Husaini.
Di laga uji coba terakhir, Garuda U-16 berhasil menahan salah satu kekuatan Asia, yakni Oman. Kemampuan Timnas kita telah membuat Oman kesulitan dan harus puas berbagi skor 3-3.
Namun jangan senang dulu karena di Piala Asia U-16, kita tergabung di grup yang cukup berat. Indonesia berada satu grup dengan India, rival di Asia Tenggara yaitu Vietnam, serta raksasa Asia yakni Iran.
Laga pertama yang akan dilangsungkan di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur akan mempertemukan Garuda Asia dengan juara Piala Asia U-16 2008, Iran.
Sepintas mereka terlihat inferior, terlebih timnas Iran dikenal sebagai raksasa Asia bersama dengan Jepang dan Korea Selatan di kancah dunia.
Tapi tunggu dulu, karena ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-16 yang wajib diwaspadai oleh Iran U-16 nantinya di Piala Asia U-16.
Berikut ini INDOSPORT mencoba merangkum tiga pemain Timnas U-16 yang patut diwaspadai oleh Timnas Iran U-16 nantinya.
1. Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri
Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri atau yang biasa lebih dikenal Bagus Kahfi, merupakan mesin gol utama yang dimiliki skuat Fakhri Husaini saat ini.
Ketajamannya sudah tidak perlu diragukan lagi, dengan gelar top skor pada ajang AFF U-16 berhasil diraihnya berkat torehan 12 gol yang ia ciptakan.
Memiliki saudara kembar bernama Bagas Kaffa, membuat publik sepakbola pecinta anime Jepang akan teringat dengan Tachibana bersaudara.
Berbeda posisi, tetapi mereka tetap mampu bekerja sama layaknya Masao dan Kazuo Tachibana dalam serial Captain Tsubasa tersebut.
Teranyar, Bagus Kahfi pun mampu mencetak hattrick guna mengimbangi Timnas Oman U-16 saat keduanya bermain imbang 3-3.
2. David Maulana
Anak Medan yang berhasil menjadi bahan pemberitaan setelah fenomena Egy Maulana Vikri ini adalah kapten Timnas U-16.
Memiliki posisi serupa dengan Evan Dimas, membuat dirinya mendapat peran sebagai pengatur ritme permainan anak asuh Fakhri Husaini.
Dirinya juga pernah tercatat sebagai pemain terbaik Turnamen Jenesys di Jepang, di mana Indonesia menjadi juara setelah mengandaskan Vietnam dengan skor 1-0.
Pemain yang mengidolakan Luka Modric ini mempunyai mimpi membawa Indonesia menuju Piala Dunia U-17 di Peru mendatang.
Tentu bukan misi yang mudah karena setidaknya mereka harus mencapai babak semifinal Piala Asia U-16. Di situlah peran sebagai kapten dan dinamo penggerak lini tengah dibutuhkan guna menghidupkan aliran bola ke rekan-rekannya.
3. Hamsa Lestaluhu
Pemuda kelahiran Tulehu 16 tahun silam ini pernah pernah disebut sebagai ‘The Next Big Thing’, seperti yang dilansir dari Fourfourtwo.
Julukan itu tidak main-main karena sebelum dirinya, hanyalah Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri yang sempat menyandang nama tersebut.
Berperan sebagai gelandang serang, Hamsa Letaluhu dikenal sebagai pemain dengan kemampuan dribel yang aduhai.
Hal itu ditunjang dengan umpan jauh yang presisi, membuat dirinya menjadi senjata utama Hamsa ketika beroperasi di posisi sayap.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-16 Lainnya Hanya di INDOSPORT