Berkaca pada Kasus Ronaldo, Ini yang Bikin Pemain Diganjar Kartu Merah di Liga Champions

INDOSPORT.com – Keputusan wasit untuk menghadiahi Cristiano Ronaldo kartu merah di pertandingan Liga Champions melawan Valencia membuat orang bertanya-tanya mengenai mekanisme pemberian kartu merah

Banyak orang di seluruh dunia menunggu debut Cristiano Ronaldo di Liga Champions bersama klub barunya, Juventus, sejak pindah dari Real Madrid musim panas ini. 

Sayangnya, Ronaldo hanya bisa membela Nyonya Tua hingga pada menit ke-29 pada pertandingan perdana kemenangan 2-0 atas Valencia di babak penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (20/09/18) dini hari. 

Cristiano Ronaldo terusir dari lapangan usai menerima kartu merah lantaran dianggap melakukan pelanggaran terhadap bek Valencia, Jeison Murillo.

Sejauh penglihatan hakim garis di lapangan, Ronaldo terlihat menarik rambut bek Valencia, Jeison Murillo. Pejabat itu langsung memberi isyarat wasit untuk mengakhiri kiprah Ronaldo lebih awal, membuat bintang Portugal itu keluar lapangan sambil menangis.

Sebenarnya, berapa banyak pertandingan yang akan dilewatkan permain karena kartu mereka di Liga Champions dan berapa banyak pertandingan yang akan dilewatkan Cristiano Ronaldo?

Tidak banyak orang yang tahu mengenai aturan tersebut ketika para pemain dihadapkan dengan kartu merah, tanpa akumulasi dari kartu kuning. Sistem penangguhan ini bisa jadi lebih rumit dari apa yang dibayangkan.

Berikut INDOSPORT mencoba mengulas aturan sepak bola tentang larangan bermain, perlu simak berikut ini hal-hal yang menjelaskan mengapa Cristiano Ronaldo bisa langsung mendapatkan kartu merah.

Terus Ikuti Berita Sepakbola Liga Champions Lainnya di INDOSPORT 

1. Berapa Pertandingan yang Dilewatkan Pemain Usai Kartu Merah?

Apabila seorang pemain dikeluarkan karena melakukan pelanggaran profesional, atau mendapatkan kartu kuning mereka, mereka akan diberi larangan satu pertandingan.

Kartu merah langsung akan menghasilkan larangan dua pertandingan, namun pelanggaran berbahaya atau perilaku kekerasan bisaa mencapai larangan tiga pertandingan bahkan bisaa naik menjadi empat atau lima dalam kasus ekstrim.

Insiden rasisme, akan menghasilkan larangan tiga pertandingan, sedangkan kartu merah dari insiden meludahi lawan akan menghasilkan larangan enam pertandingan secara otomatis. Pemain yang dihukum juga akan dilarang datang ke pertandingan selanjutnya jika mereka mereka menolak meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah. 

Di kompetisi Liga Champions dan LIga Europa, pemain setidaknya akan kehilangan satu kesempatan bertanding. Akibatnya, kartu merah Cristiano Ronaldo akan membuatnya tidak ikut bertanding melawan Young Boys, kecuali jika dianggap serius.

2. Akumulasi Kartu Kuning Sebelum Pemain Dilarang Bermain

Pemain akan menerima larangan satu pertandingan jika mereka menerima akumulasi lima kartu kuning di pertandingan liga domestik. Seorang pemain yang menerima 10 kartu kuning akan mendapatkan larangan dua pertandingan, dan pemain dengan 15 kartu kuning akan mendapatkan larangan tiga pertadingan.

Akan sangat tidak mungkin jika seorang pemain menerima 20 kartu kuning, karena mereka harus menghadiri sidang khusus FA untuk membahas perilaku mereka.

Di Liga Champions dan Liga Europa, pemain akan dilarang jika menerima tiga kartu kuning.

Berbeda dengan Liga Primer Inggris yang sudah menghapuskan kartu kuning per 31 Desember lalu. Artinya, setiap pemain yang menerima kartu kuning tidak akan ditangguhkan.

Namun kartu tidak sepenuhnya dihapus, karena setiap pemain yang memperoleh 10 kartu kuning akan dilarang bermain dua pertandingan. Begitu juga di kompetisi Eropa dan internasional, kartu kuning dihapus setelah perempatfinal.

3. Bisakah Kartu Merah Dibatalkan?

Kartu merah langsung bisa dibatalkan apabila banding diajukan ke FA dan panel memutuskan wasit bersalah dalam membuat keputusan. Jika banding disetujui, maka penangguhan akan dibatalkan.

Tetapi jika aturan FA klub telah mengajukan banding dengan asal-asalan, maka larangan tiga pertandingan bisa ditingkatkan menjadi empat. Permohonan banding tidak bisa diajukan pada kartu kuning ekcua kecuali dalam kasus kesalahan identitas.

Sementara itu, kartu merah klub sangat berbeda dengan kartu merah internasional. Tidak ada kartu yang diterima di level klub akan menghasilkan larangan internasional dan sebaliknya.

Meski demikian FIFA memiliki kekuatan untuk menegakkan larangan global. Contohnya, setelah menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014, Luis Suarez dilarang bertandingan di semua kompetisi sepak bola selama empat bulan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT