Berebut Stadion Patriot, Bos Persija Minta PSSI Mengalah
INDOSPORT.COM - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan bahwa Persija tetap menggunakan Stadion Patriot hingga Liga 1 usai. Dia pun meminta PSSI mengalah dan membiarkan Persija bermain di Stadion milik Kota Bekasi ini.
Persija Jakarta dan PSSI memang berpotensi saling sikut untuk menggunakan Stadion Patriot. Persija bersikeras akan tetap menggunakan stadion tersebut di sidak Liga 1.
Sementara PSSI telah menetapkan Patriot sebagai venue untuk menggelar Piala Asia U-19 2018 pada 18 Oktober-4 November 2018. Di waktu yang hampir bersamaa, Persija juga ingin menggunakan stadion yang dipugar pada 2012 itu.
Patriot bakal menghelat babak penyisihan Grup C dan D Piala Asia U-19. Adapun, Persija juga berencana bermarkas di stadion itu saat menjamu Persela Lamongan pada 19 Oktober 2018.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, meminta PSSI untuk mengalah. Dirinya tidak ingin timnya kembali menjadi tim musafir.
"Sudah, kita bikin surat (ke PSSI). Kita main di sini (Patriot). Kalau PSSI mau kita main di luar berarti PSSI menginginkan kita ada sesuatu. Kan tidak kondusif lagi suasananya," ujar Gede di Bekasi, Senin (08/10/18).
Gede menambahkan bahwa dia telah menjalin komunikasi cukup lama untuk penggunaan stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini. Bahkan sebelum Asian Games 2018, Gede sudah meminta untuk bermain di Patriot.
"Seharusnya PSSI yang mengalah. Kita sudah lama kirim surat dari enam bulan yang lalu. Karena apa? Pas Asian Games 2018, kita sudah minta di sini, setelah Asian Games 2018, kita sudah minta di sini. Kita tidak punya lapangan," kata Gede menambahkan.