Tergabung di Grup Neraka, Vietnam Punya Misi Terselubung di Piala Asia U-19

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Piala Asia U-19 sebentar lagi akan dimulai dalam hitungan hari saja. Turnamen sepak bola tingkat Asia untuk usia dibawah 19 tahun ini akan diselenggarakan di tiga stadion di Indonesia, yaitu Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, dan Stadion Patriot Chandrabhaga.

Sebanyak 16 negara akan saling adu sikut untuk memperebutkan gelar juara dan tempat untuk dapat berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Sekedar informasi, untuk meraih tiket bermain di Piala Dunia U-20, syaratnya hanya satu yaitu mencapai babak semifinal.

Timnas Indonesia U-19 sendiri berada di grup A yang berisi tim-tim kuat sepak bola dari Asia, yakni Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan.

Sementara itu, Vietnam yang merupakan pesaing tangguh Indonesia di Asia Tenggara, satu grup dengan favorit juara Piala Asia U-19, yakni Korea Selatan beserta Australia, dan Yordania.

Menatap Piala Asia kali ini, pelatih kepala Vietnam U-19, Hoang Anh Tuan menyikapi turnamen ini dengan sangat serius. Dia mengaku puas dengan segala persiapan yang sudah dilakukan oleh anak asuhnya selama laga uji coba.

“Saya sangat puas dengan rencana yang ada dan sebagai pendukung dari federasi, saya hanya berpikir kita akan lebih efektif jika memiliki cukup pemain,” tutur Hoang Anh Tuan seperti yang dilansir dari portal berita olahraga Vietnam, Bongda.

Vietnam tampaknya tidak akan diperkuat empat pemain dari Hanoi B. Meski begitu, pelatih berusia 50 tahun itu tetap optimistis dengan skuat yang ada saat ini.

Pria yang lahir Khanh Hoa itu bersyukur pemain-pemainnya telah menempa dirinya dalam kompetisi domestik yang ketat.

1. Misi Terselubung Vietnam

Tim yang berjuluk The Golden Stars itu sebenarnya berada pada posisi unggulan pertama saat pengundian dilakukan. Namun sayangnya, takdir berkata mereka tetap harus tergabung di grup neraka yang bisa saja memulangkan Vietnam lebih cepat.

Tergabung bersama Australia, Korea Selatan, dan Yordania merupakan hal yang ingin dihindari oleh semua kontestan asal Asia Tenggara.

Australia di kelompok umur berapapun selalu menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawannya.

Teranyar di kelompok usia di bawah 16 tahun, Negeri Kangguru itu menjadi pemupus mimpi Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia U-17 pada ajang Piala Asia U-16 lalu.

Tak jauh berbeda, Korea Selatan justru pada ajang Asian Games lalu adalah negara yang menghentikan mimpi Vietnam U-23 untuk berlaga di partai final.

Sementara Yordania yang merupakan kekuatan dari Timur Tengah yang tetap diyakini bisa memberi kejutan melalui kekuatan fisik dan stamina mereka.

Namun hal tersebut bukan menjadikan alasan untuk Vietnam tampil tidak maksimal dan jadi bahan lucu-lucuan untuk lawannya kelak.

Hoang Anh Tuan mengatakan bahwa dirinya tetap memiliki filosofi yang sama dalam Piala Asia U-19 kali ini, yakni mewakil negaranya untuk tampil maksimal dan bukan tampil secara individual.

"Filosofi saya sama, kita tampil untuk merepresentasikan kegigihan negara kita, bukan secara individual untuk tampil unjuk gigi memperlihatkan kemampuan kita," tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa memang Vietnam tidak sebanding dengan Korea Selatan maupun Jepang. Tapi itu tidak menutup jalan bagi timnya dalam meraih kemenangan.

"Kita memang tidak sebanding dengan Korea Selatan dan Jepang, tapi itu bukan berarti tidak ada kesempatan (untuk meraih kemenangan)," tuturnya.

"Intinya adalah memberikan pengalaman yang maksimal kepada anak-anak, pengalaman yang berharga untuk dapat memberikan kontribusi nyata kepada Timnas Senior di masa mendatang," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT