x

5 Fakta Menarik Negara Peraih Gelar Juara Piala Asia U-19, Termasuk Indonesia

Kamis, 18 Oktober 2018 10:07 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Timnas Indonesia U19 dan Piala Asia U19 2018

INDOSPORT.COM - Gelaran Piala Asia U-19 2018 akan berlangsung sore ini di Indonesia, Kamis (18/10/18). Sebagai turnamen sepak bola usia muda, Piala Asia U-19 2018 ini gaungnya cukup dirasakan besar, khususnya oleh penggemar sepak bola Tanah Air.

Meski jelas kalah gengsi dengan Piala Asia Senior atau bahkan Piala AFF, Piala Asia U-19 nyatanya juga disambut serius oleh negara-negara peserta.

Seperti halnya Timnas Indonesia U-19 yang sampai memanggil bintangnya yang merumput di kompetisi Eropa, Egy Maulana Vikri. Negara-negara Asia lainnya pun juga melakukan hal yang sama. Setidaknya hal itu bisa menjadi tolak ukur bertapa seriusnya setiap negara menyambut ajang Piala Asia U-19 2018 ini.

Baca Juga

Selain adanya bintang-bintang muda yang merumput di kompetisi Eropa, Piala U-19 secara umum juga menghadirkan beberapa fakta menarik selama gelarannya yang sudah dimulai sejak tahun 1959.

Apa saja fakta-fakta itu? Berikut INDOSPORT merangkumnya untuk Anda pembaca setia kami.


1. Piala Dunia U-20

Empat negara Asia Tenggara yang pernah main di Piala Dunia U-20.

Keseriusan para negara-negara peserta Piala Asia U-19 sangat mungkin didukung fakta bahwa turnamen ini juga digunakan Federasi Sepak bola Asia (AFC) sebagai ajang kualifikasi Piala Dunia U-20.

Di Piala Asia U-19 2018 ini misalnya, nantinya negara peraih gelar juara akan berhak untuk mewakili Asia di Piala Dunia U-20 2019 yang akan berlangsung di Polandia.

Bukan hanya negara juara, namun tiga negara lainnya yang melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-19 2018 juga berhak atas status sebagai wakil Asia di Piala Dunia U-20 2019.

Baca Juga

Tak mengherankan jika kemudian babak semifinal juga lah yang menjadi target Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-19.

"Kita tuan rumah, jadi target utama kita lolos ke babak empat besar. Alasanya karena telah cukup lama, bertahun-tahun sepak bola tidak pernah merasakan berkiprah dan naik levelnya di level internasional," kata Indra Sjafri dalam sebuah konfrensi pers.


2. Juara Terbanyak

Bendera Korea Selatan.

Sebagai turnamen usia muda dan juga ajang kualifikasi menuju Piala Dunia U-20, negara-negara besar sepak bola Asia macam Jepang, China, Korea Selatan, dan Iran memang cukup serius dalam menyambut gelaran ini.

Namun dalam kenyataannya, sebagian besar di antara negara-negara tersebut baru hanya sekali mencicipi gelar juara sejak tahun 1959. Jepang dan China baru sekali juara yakni pada tahun 2016 dan 1985.

Baca Juga

Sementara Iran sedikit lebih baik dengan empat kali menggondol gelar juara Piala Asia U-19. Yakni mereka lakukan secara beruntun mulai di gelaran tahun 1973, 1974, 1975, sampai 1976.

Praktis hanya Korea Selatan yang mampu menunjukan tajinya di Piala Dunia U-19. Pemain-pemain muda Negeri Gingseng sukses menjadi tim yang paling banyak meraih gelar juara dibanding negara lain, yaitu sebanyak 12 gelar yang dimulai sejak tahun 1959, 1960, 1963, 1978, 1980, 1982, 1990, 1996, 1998, 2002, 2004, hingga terakhir di tahun 2012.


3. Israel Paling Efektif Raih Juara

Ilustrasi Bendera Israel

Sejak tahun 2006, negara yang sebetulnya berada di luar benua Asia, yaitu Australia mulai berpartisipasi di turnamen Piala Asia U-19 mengiringi bergabungnya mereka ke Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Namun Australia bukan satu-satunya yang pernah merasakan perpindahan federasi di Piala Asia U-19, jauh sebelumnya hal itu pernah di lakukan oleh Israel.

Israel yang kini bergabung bersama UEFA, beberapa tahun lalu saat masih tergabung di AFC bahkan pernah mendominasi di Piala Asia U-19.

Baca Juga

Israel setidaknya pernah sembilan kali berpartisipasi di Piala Asia U-19 termasuk enam di antaranya yang berakhir dengan juara.

Dengan capaian tersebut secara efektivitas bisa dibilang Israel merupakan kontestan paling sukses di Piala Asia U-19 hingga saat ini.


4. Negara Asia Tenggara Paling Sukses

Pemain Myanmar U-19, Than Paing, tengah diangkat oleh para suporter negara itu, setelah menang 1-0 atas Uni Emirat Arab dalam laga perempatfinal Piala Asia U-19 2014 di Stadion Thuwanna, Yangon pada 17 September 2014.

Jika kita bicara sepak bola Asia Tenggara dewasa ini, nama Thailand rasanya sulit untuk tidak disebut sebagai negara paling sukses.

Namun dalam kenyataannya di Piala Asia U-19, bukan Thailand lah negara Asia Tenggara yang bisa meraih prestasi paling banyak.

Bukan pula Indonesia ataupun Vietnam yang tahun ini sempat mengejutkan bisa melaju ke final Piala Asia U-23. Namun justru Myanmar lah yang bisa mengukuhkan diri sebagai negara Asia Tenggara tersukses di Piala Asia U-19.

Baca Juga

Dari 19 kali keikutsertaannya, Myanmar sukses tujuh kali menyabet gelar juara. Jumlah itu sekaligus menjadikan Myanmar sebagai negara tersukses kedua di Piala Asia U-19 di bawah Korea Selatan.

Selain tujuh gelar juara tersebut, kesuksesan Myanmar juga dilengkapi dengan satu kali meraih peringkat kedua dan tiga kali menjadi peringkat ketiga. 


5. Indonesia Cukup Berprestasi

Skuat Timnas U-19 saat berdoa

17 kali berpartisipasi dalam Piala Asia U-19, Timnas Indonesia memang belum mampu menyamai bahkan mendekati apa yang sudah dicapai oleh Myanmar. Namun dalam ukuran prestasi, Timnas Indonesia juga tak bisa dibilang buruk-buruk amat.

Setidaknya itu bisa dilihat jika kita mundur ke beberapa dekade lalu, di mana Piala Asia U-19 baru awal-awal dimulai.

Baru ikut serta di turnamen Piala Asia U-19 kedua pada tahun 1960, Timnas Indonesia langsung bisa memastikan diri melaju hingga babak semifinal atau sekaligus berhak atas status juara keempat.

Bahkan lebih hebatnya lagi, setahun berselang di tahun 1961. Gelar juara sudah bisa dibawa pulang Timnas Indonesia U-19 yang saat itu berhasil menjadi juara bersama dengan Myanmar usai bermain imbang di partai final.

Baca Juga

Setahun kemudian prestasi juga berhasil ditorehkan Timnas Indonesia, yakni bisa menjadi juara ketiga di Piala Asia U-19 1962.

Tidak sampai di situ, usai beberap tahun absen dalam gelaran, Timnas Indonesia langsung bisa juara kedua di turnamen yang baru kembali mereka ikuti pada Piala Asia U-19 1967. Prestasi yang sama juga terulang tiga tahun berselang di Piala Asia U-19 1970.

Sayangnya selepas itu tak ada lagi prestasi yang berhasil dibawa pulang Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 dalam turnamen selanjutnya mayoritas langsung terhenti di babak kualifikasi. Atau paling baik hanya bisa melaju hingga perempatfinal.

Terus Ikuti Update Piala Asia U-19 2018 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM

Indonesia U-19Korea SelatanIsraelPiala Asia U-19Timnas u-19Piala AFC U-19MyanmarBola InternasionalPiala Asia U-19 2018Timnas Indonesia U-19TRIVIA

Berita Terkini