3 Fakta Bima Sakti, Pelatih Anyar Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Berakhir sudah saga Luis Milla di Timnas Indonesia. Setelah pelatih asal Spanyol tersebut tak kunjung kembali ke Indonesia, PSSI akhirnya resmi menunjuk Bima Sakti Tukiman sebagai penggantinya.
Penunjukkan Bima Sakti sebagai pelatih kepala timnas senior Indonesia didasarkan keputusan Komite Eksekutif PSSI.
Bima Sakti akan menjalankan tugas pertamanya pada ajang Piala AFF Suzuki 2018 yang akan berlangsung 8 November sampai 19 Desember mendatang.
Bima Sakti pertama kali ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas pada Januari 2017. Ia berperan mendampingi Luis Milla untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Berikut ini INDOSPORT rangkum tiga fakta menarik tentang Bima Sakti, sang pelatih anyar Timnas Indonesia.
1. 1. Legenda Timnas Indonesia
Bima Sakti Tukiman atau yang dikenal dengan Bima Sakti lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Januari 1976. Bima sudah memulai karier di Timnas Indonesia sejak usia 19 tahun.
Total, ia telah membela Timnas Indonesia sebanyak 55 kali. Rekor ini menjadikannya pemain keenam yang paling banyak membela Timnas Garuda.
Semasa bermain di Timnas, ia kerap ditunjuk sebagai kapten tim sampai ia memutuskan pensiun dari sepak bola internasional pada 2012 lalu.
2. 2. Pernah Bermain di Italia dan Swedia
Sebagai gelandang dengan kemampuan di atas rata-rata, Bima Sakti pernah menarik perhatian dari klub Swedia, Helsinborg IF.
Bima akhirnya bermain di Helsinborg pada musim 1995/96 saat usianya 19 tahun.
Sebelum main di Swedia, pada tahun 1993 ia bersama dengan Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy terpilih mewakili Indonesia berlatih bersama tim primavera klub Serie A, Sampdoria.
3. 3. Main hingga Usia 40 Tahun
Dalam kariernya. Bima sakti telah membela banyak klub tanah air. Total, ia telah membela 10 klub tanah air.
Beberapa di antaranya adalah PSM Makassar, Pelita Jaya, PKT Bontang, Persiba dan Mitra Kukar. Bima Sakti pernah sekali merasakan juara Liga Indonesia saat membela PSM di medio 1999-2001.
Bima Sakti tergolong pemain dengang fisik kuat. Ia baru benar-benar pensiun dari sepak bola profesional saat menginjak usia 40 tahun (2016). Tentu saja tak banyak pemain sepak bola dunia yang bisa berkarier profesional sampai usia seperti ini.
Terus Ikuti Update Timnas Indonesia dan Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.