Pulang dari Balikpapan Naik Lion Air, Pemain PSIS Sempat Was-was
INDOSPORT- Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi jadi cerita tersendiri bagi rombongan PSIS Semarang. Kebetulan, pagi tadi, skuat Tim Laskar Mahesa Jenar terbang dari Bandara Sepinggan, Balikpapan ke Yogyakarta setelah melawan Mitra Kukar, dengan menggunakan Lion Air, Minggu (28/10/18).
Kebetulan, rombongan PSIS bertolak dari Balikpapan menggunakan pesawat Lion Air hanya beberapa jam setelah terjadinya kecelakaan. Praktis, kabar duka itu sempat membuat was-was para pemain.
Kiper PSIS, Muh Sendry Johansyah, mengaku deg-degan begitu mendengar kabar kecelakaan pesawat yang mengangkut 189 orang tersebut. Apalagi, dirinya bersama pemain lain juga melakukan perjalanan udara dengan maskapai yang sama.
"Awalnya tidak tahu kalau ada kecelakan pesawat. Pas sampai bandara saya buka-buka handphone ternyata pesawat Lion Air jatuh. Ya pikiran sempat kemana-mana karena naik Lion Air juga," ungkap Sendry kepada INDOSPORT, Senin (29/10/2018).
Perasaan cemas mantan kiper Persibat Batang itu semakin menjadi tatkala cuaca yang kurang bersahabat dalam rute penerbangan Balikpapan ke Yogyakarta. Bahkan dirinya merasa pesawat sering naik turun saat awal-awal keberangkatan.
"Jadi di atas, perut seperti dikocok. Banyak kabut tebal dan pesawat naik turun. Tapi alhamdulillah tidak ada kendala dalam perjalanan dan selamat sampai Yogyakarta," kata kiper berusia 25 tahun itu.
Hal yang sama dikatakan gelandang Bayu Nugroho. Mantan pemain Persis Solo itu menyebut cuaca juga sudah tidak bersahabat sejak keberangkatan mereka dengan menggunakan Lion Air.
"Sempat cemas juga saat akan berangkat. Namun kami bersyukur bisa mendarat dengan selamat. Saya pribadi turut berbelasungkawa dan keluarga korban diberi ketabahan," jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Ronald Seger Prabowo.