Menakar Persaingan Tim-tim yang Ada di Grup B Piala AFF 2018

INDOSPORT.COM - Pesta sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara, Piala AFF 2018 akan segera dimulai dalam hitungan hari lagi. Sejumlah tim sedang melakukan persiapannya termasuk negara-negara yang ada di grup neraka, grup B.

Grup tersebut dikatakan menjadi yang paling berat karena paling sulit diprediksi siapa yang akan melaju ke babak semifinal.

Timnas Indonesia tergabung di grup tersebut bersama Timnas sepak bola Thailand yang juara lima kali Piala AFF, Singapura dengan predikat juara empat kali, Filipina yang telah menjelma menjadi kekuatan baru, dan tim kejutan, Timor Leste.

Empat negara yang menjadi pesaing Timnas Indonesia memiliki kekuatan tersendiri pada para pemain andalannya.

Bahkan Timnas Thailand dan Filipina memiliki pelatih sepak bola kelas Piala Dunia karena penah membawa tim terdahulunya melangkah ke perempatfinal Piala Dunia.

Tentu akan sangat menarik untuk menakar persaingan yang ada di Grup B karena berisi tim-tim yang punya kekuatan untuk menjadi juara. Hal itu berlaku juga untuk Timnas Indonesia yang selama ini digadang-gadang sebagai calon juara.

Berikut INDOSPORT bahas lengkap dalam menakar persaingan tim-tim yang ada di grup B Piala AFF.

1. Thailand

Pemenang lima kali Piala AFF ini akan menjadi favorit juara di Piala AFF 2018 kali ini. Meski ditinggal oleh sejumlah pemain kunci yang bermain di liga Jepang dan Eropa, Thailand kini diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berpengalaman main di Eropa seperti Manuel Bihr dan Phillip Roller.

Gaya main Thailand yang mengandalkan kecepatan dan daya juang yang tinggi sering membuat Timnas Indonesia kesulitan di Piala AFF. Terbukti dalam 8 tahun terakhir, Timnas Indonesia hanya dua kali mengalahkan Thailand yaitu Piala AFF 2010 dan final leg1 Piala AFF 2016.

Pelatih Thailand saat ini, Milovan Rajevac adalah sosok yang sangat berpengalaman karena mampu membawa Ghana berhasil melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2010 sebelum kalah dari Uruguay. Andai Luis Suarez tidak melakukan aksi curang dengan ‘menepok bola dengan tangan’, mungkin Ghana akan menjadi tim Afrika pertama yang main di semifinal Piala Dunia.

Filipina

Inilah tim kerjutan yang telah menjelma menjadi salah satu raksasa Asia Tenggara saat ini. Bermodalkan sejumlah pemain naturalisasi telah membuat Filipina sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan Timnas Indonesia pernah dibantai 0-4 di empat tahun yang lalu.

Ada kemungkinan satu-satunya orang Asia Tenggara yang bermain di Liga Inggris, Neil Etheridge akan mengawal gawang Filipina. Ini tentu menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan karena hanya Cristian Gonzales saja yang mampu menjebol gawang Etheridge untuk Timnas Indonesia.

Pelatih Filipina saat ini, Sven Goran Eriksson adalah alasan Filipina menjadi salah satu kandidat juara karena pelatih bertangan dingin asal Swedia ini termasuk pelatih kelas dunia. Ia pernah mengantarkan Inggris yang dibintangi David Beckham untuk mencapai perempat final Piala Dunia sebanyak dua kali.

2. Singapura

Pemegang 4 gelar juara Piala AFF ini dalam dua tahun terakhir telah alami banyak penurunan, bahkan Singapura pernah tidak menang sama sekali di tahun 2017. Maka dari itu, didatangkanlah pelatih Fandi Ahmad untuk menjadi nahkoda tim.

Fandi Ahmad bukanlah pelatih kemarin sore, ia pernah membangun tim kuda hitam di LIga Indonesia yaitu Pelita Jaya.

Pengalamannya sebagai salah satu pemain Asia Tenggara yang main di Eropa akan menjadi motivasi Singapura untuk main habis-habisan di Piala AFF 2018.

Khairul Amri dipercaya akan menjadi pemain kunci karena ia merupakan penyerang paling tajam yang ada di Singapura. Di edisi terakhir, pencetak gol Singapura ke gawang Timnas Indonesia berasal dari Khairul Amri.

Timor Leste

Tidak banyak orang yang berani memprediksi kalau Timor Leste akan berbicara banyak di tahun ini. Alasannya sederhana, tim ini untuk bermain di Piala AFF saja sudah prestasi karena mereka biasanya sudah gugur di babak kualifikasi Piala AFF.

Meski begitu, Timor Leste menyimpan kejutan untuk lawan yang menganggap enteng mereka termasuk Timnas Indonesia.

Pemain bertahan Adelino Tridande adalah sosok penting dalam taktik set piece yang akan diandalkan Timor Leste.

Pelatih mereka, Norio Tsukitate adalah orang yang berjasa dalam membawa Timor Leste yang pernah melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2013.

Kala itu Timor Leste mampu mengejutkan banyak pihak karena bisa lolos hingga semifinal, sesuatu yang belum pernah bisa dicapai oleh tim senior.

3. Indonesia

Gelar juara tanpa mahkota tampaknya layak untuk disematkan pada Timnas Indonesia karena hampir di setiap edisi, Indonesia adalah calon juara tetapi selalu gagal meski telah bermain di 5 partai final.

Di edisi 2018 kali ini, Timnas Indonesia kembali berkompetisi dengan gelar juara menjadi harga mati.

Pelatih Bima Sakti yang minim pengalaman akan mencoba untuk meraih sukses karena sebenarnya ia memiliki kapasitas menjadi juara.

Warisan berupa taktik dan materi pemain dari Luis Milla akan menjadi modal berharga untuk Bima Sakti dalam meracik strategi khusus agar bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Duet maut dari Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly akan menjadi tumpuan untuk mendulang banyak gol atau memecah kebuntuan ketika tim sedang deadlock.

Jangan lupakan juga peran dari Evan Dimas dan Irfan Jaya yang kerap membuat gol-gol penting.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Piala AFF 2018 Hanya di INDOSPORT.COM