Akmal Marhali Ungkap 3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memulai langkahnya di ajang sepak bola, Piala AFF 2018 dengan awal yang buruk usai dikalahkan oleh Singapura dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut menjadi sorotan dari berbagai pengamat termasuk Akmal Marhali yang mengungkap penyebab kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa skuat yang dipimpin oleh Bima Sakti tidak tampil seperti biasanya, justru anti klimaks kalah dari Singapura. Hal pertama yang disorot adalah efektivitas serangan yang dilancarkan Timnas Indonesia tidak efektif.
“Tampak dari total tembakan, Singapura melakukan 12 kali dan 4 on target. Indonesia hanya 4 kali dan satu on target,” tulis Akmal Marhali dalam layanan pesan singkat kepada media olahraga, INDOSPORT.
Padahal Timnas Indonesia unggul penguasaan bola hingga 62 persen dibanding 38 persen milik Singapura. Akan tetapi Timnas Indonesia tampak hanya berputar-putar saja di lini tengah tanpa memiliki cara membongkar pertahanan Singapura.
Minim kreativitas dan strategi cadangan menjadi pemicu mengapa sejumlah penguasaan bola dari Timnas Indonesia tidaklah efektif. Karena bagaimanapun menang ball possession tidak berarti menang dalam pertandingan (silakan tanyakan itu pada Barcelona).
1. Tidak Ada Pemimpin dan Rencana Cadangan
Lebih lanjut, Akmal Marhal menyebut tidak adanya sosok pemimpin di Timnas Indonesia yang mampu mengangkat moral para pemain di lapangan serta menemukan cara untuk mengejar ketertinggalan.
Hansamu Yama yang didapuk menjadi kapten memang kerap berteriak meminta rekan-rekannya untuk fokus, tetapi permainannya sendiri tidaklah bagus-bagus amat.
“Yang muncul justru permainan khas yang sering terjadi di kompetisi lokal yaitu keras menjurus kasar yang dimanfaatkan Singapura untuk mengulur waktu,” lanjutnya.
Kartu merah yang diterima oleh Putu Gede sudah lebih dari cukup menggambarkan kalau para pemain sudah tersulut emosinya dari para pemain Singapura. Setidaknya terdapat 5 kartu kuning dan 1 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit untuk Timnas Indonesia.
Terakhir, Akmal Marhali menyayangkan Bima Sakti tidak mampu memberi solusi atau rencana cadangan dengan melakukan perubahan strategi seperti yang dilakukan oleh Luis Milla. Akibatnya para pemain kebingungan karena tidak menemukan solusi di atas lapangan.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT