3 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Timor Leste
INDOSPORT.COM - Pertandingan matchday kedua turnamen sepak bola Piala AFF 2018 antara Timnas Indonesia vs Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, akan dilangsungkan esok hari, Selasa (13/11/18).
Indonesia mentaap laga melawan Timor Leste dengan modal buruk usai ditumbangkan oleh Singapura di laga pertama.
Mau tidak mau pasukan Bima Sakti wajib meraih kemenangan melawan Timor Leste di laga kedua.
Skuat Garuda di atas kertas seharusnya mampu meraih tiga poin dengan mudah melawan Timor Leste.
Namun begitu, bukan berarti Timnas Garuda harus berleha-leha. Menengok kekalahan atas Singapura beberapa hari lalu, ada setidaknya tiga hal yang mesti dibenahi dari Timnas Indonesia.
Apa saja itu? Berikut ini INDOSPORT tuliskan ulasannya.
1. 1. Redam Sikap Emosional
Belum lama ini Bima Sakti meminta anak asuhnya untuk lebih mengendalikan emosi saat melawan Timor Leste.
Hal ini beralasan karena di laga menghadapi Singapura lalu sejumlah pemain Timnas Indonesia terlihat terpancing emosinya.
Bahkan, salah satu pemain timnas, I Putu Gede, harus dikartu merah di akhir babak kedua.
Hal ini perlu jadi perhatian karena dari pertemuan terakhir menghadapi Timor Leste pada SEA Games 2017 lalu, terlihat jelas pemain-pemain mereka mencoba memancing emosi Evan Dimas dan kolega.
Bahkan, para pemain Timor Leste tak segan bermain kasar dan membahayakan para pemain Indonesia. Bukan tak mungkin gaya permainan yang sama akan ditunjukkan pemain Timor Leste di laga esok hari.
2. 2. Kreativitas Penyerangan
Lini depan Indonesia yang digawangi oleh Febri Hariyadi, Stefano Lilipaly, dan Beto Goncalvez terlihat sangat tumpul di laga melawan Singapura.
Beto Goncalvez bahkan tidak mencatatkan sentuhan bola di kotak penalti sepanjang babak pertama.
Sementara itu, sektor sayap yang selama ini menjadi andalan Timnas Indonesia seperti tidak bisa 'terbang bebas' di laga melawan Singapura.
Ketika menyerang dari sayap, Singapura langsung memberikan tekanan yang membuat Ferbi Hariyadi cs tak berkutik.
Untuk itu, pelatih Bima Sakti mesti berpikir keras untuk meramu strategi baru agar Indonesia bisa tetap berbahaya ketika sayap-sayapnya diredam.
Lini tengah yang seharusnya bisa mencari celah sayangnya belum bisa berbuat banyak di laga melawan Singapura.
3. 3. Mental Pemain
Jika diperhatikan di laga melawan Singapura, Timnas Indonesia terlihat bermain dengan gugup.
Terutama di awal-awal babak pertama. Hal ini wajar mengingat melawan Singapura menjadi panggung perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Namun, dari kegugupan itu, permainan Timnas Indonesia pun terganggu. Evan Dimas dkk bermain dengan tak tenang saat menguasai bola.
Bahkan, pemain belakang timnas sering membuang bola demi menghindari tekanan pemain Singapura.
Dengan mayoritas pemain muda yang menghuni Timnas Garuda, maka penting bagi Bima Sakti untuk meningkatkan mental bertanding pemain.
Ikuti Terus Update Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.