Piala AFF: 3 Strategi Jitu Bima Sakti di Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste
INDOSPORT. COM - Timnas sepak bola Indonesia berhasil meraup kemenangan kala bertanding melawan Timor Leste dalam laga kedua babak grup B kompetisi sepak bola Piala AFF 2018.
Dalam laga tersebut, Bima Sakti menginstruksikan beberapa strategi jitu yang akhirnya bisa membuat Timnas Indonesia tundukkan Timor Leste.
Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia pada hari Selasa (13/11/18) kemarin baru saja memainkan pertandingan keduanya dalam fase Grup B Piala AFF 2018.
Bertanding melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia sukses meraup kemenangan dengan skor 3-1.
Ketiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Alfath Fathier, Stefano Lilipaly, dan Alberto Goncalves. Sementara gol semata wayang Timor Leste dibukukan oleh Rufino Gama.
Kemenangan ini seakan menunjukan kualitas Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia yang sebelumnya mendapat badai kritikan.
Bima Sakti mampu mengeluarkan beberapa strategi jitu yang akhirnya membuat Timnas Indonesia menang atas Timor Leste.
Lalu, apa sajakah strategi jitu Bima Sakti yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
1. Mengubah Susunan Pemain
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dalam laga perdananya di fase Grup B Piala AFF 2018. Berjumpa Singapura, Timnas Indonesia takluk dengan skor 1-0.
Mendapati hasil tersebut, Bima Sakti selaku pelatih kepala langsung melakukan evaluasi. Bima Sakti pun lantas dengan berani mengambil langkah mengganti susunan pemain utamanya kala berlaga mengahadapi Timor Leste di laga kedua.
Ya, trio Andik Vermansah, Gavin Kwan Adsit, dan Alfath Fathier, yang tak dimainkan di sebagai pemain utama di laga perdana, tiba-tiba diturunkan sejak menit awal oleh Bima Sakti.
Hasilnya pun lumayan, terkhusus untuk Andik dan Fathier, keduanya mampu berkontribusi cukup besar dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste.
Fathier mampu mencetak gol pembuka bagi Timnas Indonesia memanfaatkan umpan dari Andik. Gol penalti Lilipaly sebelumnya juga berkat pergerakan Andik yang dilanggar pemain Timor Leste di kotak terlarang.
2. Pemilihan Pergantian Pemain
Dalam laga melawan Timor Leste, kualitas permainan Timnas Indonesia sempat mandek. Bahkan, Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu akibat kecolongan gol pemain Timor Leste, Rufino Gama.
Mandeknya permainan Timnas Indonesia ternyata disadari betul oleh Bima Sakti. Sang pelatih pun kemudian memutuskan untuk melakukan pergantian pemain demi memperbaiki kualitas permainan Timnas Indonesia.
Bima Sakti memasukan Riko Simanjuntak, Stefano Lilipaly, dan Bayu Pradana. Dari ketiga nama itu, dua di antaranya, yakni Lilipaly dan Riko, terbilang merupakan pergantian yang sangat tepat.
Lilipaly berhasil mencetak gol kedua bagi Timnas Indonesia lewat eksekusi penalti. Sementara Riko, mampu memberikan umpan matang kepada Beto Goncalves yang akhirnya mampu dimaksimalkan menjadi gol.
3. Strategi Overlap Bek Sayap
Babak pertama permainan Timnas Indonesia tak berjalan baik. Bahkan, bek sayap Alfath Fathier sempat mengaku gugup.
Beruntung Bima Sakti mampu menyadari ketidakberesan tersebut. Pada jeda turun minum, Bima Sakti lantas memberikan instruksi yang membuat permainan Fathier lebih baik.
Selain berusaha menenangkan dan menyemangati Fathier, Bima Sakti juga memberikan pesan khusus kepadanya. Fathier diinstruksikan untuk lebih berani untuk tampil maju ke depan membantu serangan.
“Babak pertama saya merasa banyak tekanan. Namun, Alhamdulillah pada babak kedua kami bisa mengubah permainan dan tampil lebih lepas," terang Fathier.
"Saya juga mendapat saran dari coach Bima untuk lebih sering melakukan overlap,” tambah Fathier.
Terus Ikuti Berita Seputar Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM