Terkuak! Jebolan Persib Ini Pernah Terlibat Kasus Pengaturan Skor
INDOSPORT. COM - Klub dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Gojek Liga 1, Persib Bandung baru-baru ini diterpa kabar tidak sedap terkait isu pengaturan skor.
Hal itu terjadi dibarengi dengan dua kekalahan beruntun pasca melawan PSMS Medan (0-1) dan PSIS Semarang (0-3).
Sebelum kabar ini memanas, tahukah Anda bahwa Persib Bandung ternyata pernah melahirkan pemain yang sempat terlibat kasus serupa?
Kabar skandal pengaturan skor Persib tersebut kini beredar luas di dunia maya, khususnya media sosial Twitter. Ada sejumlah akun Twitter yang mencoba mengungkap mengenai skandal yang ada.
Seperti unggahan akun @rayhantaswin yang mengunggah foto percakapan tentang skandal pengaturan skor Persib.
Pada unggahannya, terlihat bahwa pelatih Persib, Mario Gomez menuduh empat pemainnya terlibat dalam pengaturan skor kala bertanding melawan PSMS Medan.
"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess, yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Dari obrolan yang lebih ke curhat kapten Persib."
"Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan, di locker room Gomez melontarkan pernyataan sepihak dengan menuduh Supardi, Gozali, Ardi, dan Eka dapat sogokan dari tim lawan," begitu tulisan yang tertera dalam tangkapan layar pesan WhatsApp tersebut.
1. Marcio Souza Terlibat Pengaturan Skor di Brasil
Skandal pengaturan skor bukan pertama kali ini saja berkaitan dengan Persib. Pasalnya dua tahun lalu, ada seorang eks pemain Persib yang pernah terlibat kasus pengaturan skor dan ditahan pihak kepolisian.
Ya, pemain yang dimaksudkan tersebut bernama Marcio Souza. Pemain berkebangsaan Brasil ini dahulu pernah memperkuat Persib pada 2011-2012 silam.
Nama Souza sendiri kemudian terseret kasus skandal pengaturan skor pada 2016 lalu. Kasus itu bahkan sampai membuat Souza ditahan pihak kepolisian Brasil.
Dilansir dari MTAgora, Marcio memiliki peran tersendiri dalam pengaturan skor di Liga Brasil. Ia dianggap sebagai penghubung bandar judi internasional yang bertugas meyakinkan para atlet serta pelatih untuk melakukan match fixing (pengaturan skor) di liga Brasil.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM