Jelang Lawan AS Roma, 5 Hal Ini yang Harus Dilakukan Real Madrid
INDOSPORT.COM - Jelang lanjutan babak grup Liga Champions, di mana ada pertandingan AS Roma vs Real Madrid, pihak tim tamu sedang tidak dalam kondisi terbaiknya.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari saat ini sedang mendapatkan kecaman pasca tim asuhannya dikalahkan oleh tim gurem, Eibar dengan skor 3-0 pada hari Sabtu lalu.
Sementara itu, Real Madrid akan bertemu dengan AS Roma besok di ajang Liga Champions. Pada pertemuan sebelumnya, Los Blancos berhasil unggul dengan skor 3-0 atas AS Roma.
Kekalahan atas Eibar membuat Solari meramu lagi strategi yang tepat agar meraih hasil gemilang. Memang, Madrid dan Roma beruntung karena telah berada di posisi aman setelah mengoleksi 9 poin.
Namun, Solari mau tak mau harus menang untuk membuktikan diri ia layak menggantikan Zinedine Zidane. Berikut, 5 hal yang bisa dilakukan Solari dalam laga kontra Roma seperti dikutip dari AS.
1. 1. Mencadangkan Bale
Dibawah kepemimpinan Solarti, Gareth Bale seperti anak emas. Ia dipercaya oleh Solari tampil dalam empat dari lima pertandingan terakhir.
Namun, penampilannya perlu dievaluasi. Saat melawan Eibar, ia hanya dua kali mengarahkan tendangan yang tepat sasaran ke gol. Padahal ia bermain sepanjang 90 menit.
Keputusan Solari untuk memainkan Bale mendapat banyak kecaman dari publik. Bila ia terus dimainkan, maka tak pelatih Madrid yang seberani Zidane.
2. 2. Mengganti Asensio
Marco Asensio adalah pemain lain yang patut disalahkan usai kekalahan dari Eibar. Sebagai gelandang, ia membuat lebih sedikit operan daripada anggota tim utama lainnya, dimana dari 21 operan hanya 16 yang sukses.
Untuk laga penting ketika melawan As Roma, Solari sebaiknya bisa memainkan Lucas Vazquez yang jauh lebih handal ketimbang Asensio.
3. 3. Mencari Pengganti yang Cocok Bagi Casemiro
Pergelangan kaki yang terkilir akan membuat Casemiro absen hingga pertengahan Desember. Keputusan Solari untuk menggantinya dengan Dani Ceballos adalah hal yang aneh.
Dia bisa merebut bola sembilan kali, tetapi dikalahkan berkali-kali saat bejarduel dengan pemain Eibar di lini tengah. Pengganti alami, Casemiro adalah Marcos Llorente dan Fede Valverde, yang belum dimainkan Solari sama sekali.
4. 4. Mainkan Isco sebagai Starter
Isco tak banyak diberikan kesempatan bermain dibawah Solari. Hal ini sangat berbeda kala Madrid masih ditunggangi Julen Lopetegui, dimana ia memainkan 50% dari keseluruhan waktu bermain tim.
Sejak Solari diserahkan kendali menjadi pelatih, Isco hanya tampil 11% dari menit bermain tim. Padahal, ia adalah otak dibalik lini serang Madrid.
5. 5. Benahi Lini Belakang
Di ajang La Liga, Madrid telah kebobolan 19 gol. Inia adalah catatan defensif terburuk Madrid dalam satu dekade terakhir. Solari hanya harus mendapatkan usaha lebih baik dari para pemain belakangnya.
Dalam dua pertandingan terakhir, melawan Celta Vigo dan Eibar, lini belakang Madrid yang berisi bek kawakan seperti Marcelo dan Sergio Ramos sepertinya harus hati-hati menghalau serangan lawan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT