Bahaya! Wasit Diduga Dilindungi Mati-matian oleh Mafia Sepak Bola
INDOSPORT.COM – Persepakbolaan Indonesia tengah ramai dengan masalah pengaturan skor oleh mafia-mafia kelas kakap. Hal itu tercium ketika ada kejanggalan di kasta kedua Indonesia, Liga 2 2018.
Pada kompetisi itu, ada beberapa pertandingan yang dianggap telah diatur oleh mafia sepak bola. Salah satunya terjadi pada pertandingan Persegres Gresik vs Persiwa Wamena di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Karena pada pertandingan tersebut, wasit memberikan hadiah penalti kepada tim tuan rumah padahal pemain Persegres terlihat jatuh dengan sendirinya tanpa adanya adu fisik dengan bek Persiwa.
"Bagaimana bisa, kapten mereka (David Faristian) tiba-tiba jatuh meski posisinya di belakang pemain kami. Ini (penalti) yang aneh," ujar pelatih Persiwa, Suimin Diharja saat itu.
Karena keputusan itu, pemain Persiwa pun langsung mengerubungi wasit bahkan sampai memukul dan menendang pemimpin lapangan tersebut.
Kapten Persiwa, Aldo Claudio pun dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup akibat penganiayaan wasit.
1. Wasit Dilindungi Penuh
Melihat situasi itu, Manajer Madura FC, Januar Herwanto mengaku heran mengapa Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hanya memberikan sanksi berat kepada pemain Persiwa. Sedangkan, wasit yang memimpin laga itu hanya dihukum beberapa bulan.
Menurutnya, keputusan Komdis PSSI ini tidak adil. Karena, lanjut Januar, wasit seharusnya mendapatkan hukuman yang lebih berat dari sang pemain.
“Wasit yang mengakibatkan kekalahan (Persiwa) hanya dihukum bulanan. Ini kan tidak adil. Seharusnya wasit dihukum lebih berat. Di situ terlihat, kenapa wasit ini merasa aman. Karena dia dilindungi, (kalau dia tak dilindungi) tak mungkin (itu terjadi),” ujar Januar di Mata Najwa.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.