3 Fakta Mencengangkan Tentang Hidayat, Eks Exco PSSI yang Mengundurkan Diri
INDOSPORT.COM - Usai namanya disebut-sebut oleh manager klub sepak bola Madura FC, Januar Herwanto soal keterlibatannya dalam pengaturan skor pertandingan, Hidayat memutuskan untuk mengundurkan diri dari keanggotaannya di Exco PSSI.
Hal tersebut ia lakukan dalam sebuah konferensi pers, Senin (03/12/18) lalu di Jakarta. Di sana, ia tak hanya meminta maaf terhadap banyak pihak, namun juga menegaskan bahwa dirinya tak terlibat dalam pengaturan skor pertandingan sama sekali.
"Saya tegaskan, InsyaAllah saya bukan mafia. InsyaAllah saya bukan pengatur skor seperti yang banyak dituduhkan pada saya," ujar Hidayat kemarin.
Dirinya bahkan meminta agar Komisi Disiplin PSSI segera menuntaskan penyelesaian kasus tersebut, dan berharap ada hasil yang baik dari proses penyelidikan kasus pengaturan skor itu.
Rupanya, di balik dugaan pengaturan skor yang dijatuhkan pada Hidayat, sosoknya ternyata menyimpan sejumlah fakta mengejutkan.
INDOSPORT berhasil menghimpun tiga fakta soal sosok kontroversi yang berhasil membuat sepak bola Indonesia gempar tersebut.
1. Sandang Gelar S3
Jika ditilik kembali, Hidayat merupakan seorang akademisi. Dirinya bahkan diketahui bekerja sebagai seorang dosen di sebuah universitas swasta di Surabaya.
Tak hanya sekedar menjadi dosen pengajar, nama Hidayat sendiri tercata sebagai salah satu pakar bisnis dan ekonomi di universitas tempatnya mengajar.
2. Pendiri Madura FC
Hidayat diketahui melakukan tawaran kepada manajer Madura FC sebesar Rp150 juta untuk sengaja mengalah dalam sebuah laga di Liga 2.
Namun, justru yang mengejutkan adalah Hidayat sebenarnya adalah salah satu pendiri Madura FC. Sebelumnya, Hidayat merupakan manajer klub Persebo Bondowoso pada 2017 lalu, yang menjadi cikal bakal dari Madura FC.
"Mereka klub saya. Kemudian dialihkelolakan oleh manajemen baru. Sehingga saya punya tanggung jawab untuk mengawal klub ini supaya tetap eksis," ujar Hidayat dalam sebuah program Mata Najwa.
"Madura FC itu dulu punya saya. Pada tahun sebelumnya, hampir terdegradasi. Maka tahun ini harus mempersiapkan tim dengan bagus," tambahnya.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai salah satu pemilik klub lokal di Surabaya bernama Kresno Indonesia.
3. Pernah Maju Bursa Ketum Asprov PSSI
Hidayat sendiri menjadi anggota Exco PSSI ketika dirinya terpilih dalam Kongres PSSI 2016 lalu.
Pada tahun 2017 lalu, Hidayat pernah menjadi salah satu kandidat dalam bursa Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur untuk periode kepemimpinan 2017-2021.
Dia bahkan sempat menjadi wakil ketua Pengurus Cabang PSSI Surabaya, di mana kala itu Direktur Persija Jakarta Gede Widiade masih menjabat sebagai pimpinan PSSI Surabaya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT