3 Keuntungan Bila PSM Makassar Gagal Juara Liga 1 2018
INDOSPORT.COM – Peluang PSM Makassar untuk meraih gelar juara Liga 1 2018 sedikit menipis. Itu dikarenakan hasil imbang yang mereka peroleh saat menjalani laga tandang kontra Bhayangkara FC di pekan ke-33.
Hasil tersebut membuat membuat PSM memberikan jalan bagi Persija Jakarta untuk menempati puncak klasemen Liga 1 2018. Kini, PSM pun terpaut satu poin dari Macan Kemayoran.
PSM pun harus berharap banyak kepada Mitra Kukar untuk mengalahkan Persija di pertandingan terakhir Liga 1 2018. Sedangkan mereka juga harus meraih kemenangan atas PSMS Medan.
Namun hal itu sangat sulit, mengingat Persija akan bermain di depan pendukungnya sendiri. Macan Kemayoran seperti mendapatkan kekuatan tambahan saat mendengar gemuruh Jakmania.
Dengan begitu, peluang PSM pun hampir mustahil untuk jadi juara. Berikut INDOSPORT merangkum 3 keuntungan PSM jika gagal menjuarai Liga 1 musim 2018 ini.
1. Robert Rene Albert Bertahan Hingga Musim Depan
Jika gagal meraih gelar Liga 1 2018, PSM pun kemungkinan besar akan kembali dilatih Robert Rene Albert pada Liga 1 musim depan. Dengan begitu, para PSM tak perlu melakukan adaptasi lebih untuk mematangkan permainan menjelang musim depan.
Seperti yang diketahui, PSSI mencoba untuk menggoda pelatih yang menjuarai Liga 1 2018 untuk menjalankan tugas sementara Bima Sakti di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Robert Rene Albert masuk dalam radar PSSI bersama pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.
Robert Rene Albert sendiri memang telah membawa dampak besar untuk PSM. Dirinya berhasil membawa PSM menjadi tim papan atas dalam dua musim terakhir.
2. Branding Nama di Kancah Asia
Meski tak menjadi juara Liga 1 2018, PSM juga tetap memiliki kesempatan untuk berkompetisi di kancah Asia. Karena dapat dipastikan PSM akan mendapatkan satu tempat di Piala AFC pada musim depan.
Nama PSM pun akan lebih dikenal oleh pecinta sepak bola di kancah Asia. Tim yang mendapatkan julukan Juku Eja tersebut akan memiliki nilai tambahan karena bisa bermain di kompetisi Asia.
Dengan begitu, PSM pun akan mendapatkan keuntungan sendiri. Beberapa sponsor dengan jumlah dana yang besar pun kemungkinan besar akan menghampiri PSM pada musim depan. Itulah yang dirasakan Persija pada musim lalu.
3. Pemain Asing Andalan PSM Akan Bertahan
Beberapa bintang asing yang dimiliki PSM pun kemungkinan besar akan bertahan setidaknya hingga musim depan. Karena mereka memiliki kesempatan untuk berkarier di kancah Asia pada tahun 2019 mendatang.
Lolosnya PSM ke Piala AFC 2019, membuat nama-nama besar seperti Wiljan Pluim dan Marc Klok pun akan merasa betah. Mereka nampaknya tidak akan mencari klub baru, jika PSM masih membutuhkan jasanya di musim depan.
Bermain di Piala AFC 2019 membuat bintang-bintang asing milik PSM pun menjadi perhatian klub-klub Asia. Jika tampil mengagumkan, maka mereka bisa membentangkan sayapnya ke klub ternama di benua Asia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.