3 Keuntungan Persib Bandung Pecat Mario Gomez

INDOSPORT.COM - Tidak lama setelah Liga 1 2018 berakhir, pelatih sepak bola asal Argentina, Mario Gomez baru saja dipecat oleh Persib Bandung. Selain kerugian, ada beberapa keuntungan yang akan dirasakan setelah pemecatan Mario Gomez.

Kabar pemecatan Mario Gomez muncul di media sosial. Khususnya lewat akun Twitter Persib baru-baru ini.

Akun tersebut memberitakan bahwa Persib telah memutus kesepakatan bersama Mario Gomez. Pemecatan ini dilakukan lantaran Persib merasa tidak senang dengan kontroversi yang diciptakan Mario Gomez.

"Persib telah memutuskan untuk berpisah dengan Mario Gomez setelah kontroversi yang dilakukannya selama bertugas. Gomez bersama penerjemah, Fernando Soler dilaporkan telah berulang kali menuntut kenaikan gaji," bunyai cuitan akun Persib English.

Selalu ada kerugian dan keuntungan di balik sebuah keputusan. Begitu juga di balik pemecatan Mario Gomez oleh Persib Bandung. Berikut INDOSPORT coba rangkum apa saja keuntungan Persib Bandung pecat Mario Gomez.

1. Kesempatan Pelatih Lokal

Pelatih asing di Liga 1 2018 dianggap jalan pintas untuk meningkatkan kualitas permainan tim. Namun, anggapan tersebut harusnya bisa dibantah, pasalnya para pelatih lokal juga punya kualitas.

Seperti yang kita ketahui, ada beberapa nama pelatih lokal seperti Rahmad Darmawan, Widodo Cahyono Putro, bahkan Bima Sakti yang tak lagi melatih sejak dihentikan dari Timnas Indonesia senior.

Salah satu dari nama tersebut bisa menjadi opsi untuk Persib Bandung mengarungi Liga 1 2019. Memberi kesempatan pada pelatih lokal tidak ada salahnya untuk Persib Bandung.

Apalagi, mereka menjadi juara Liga Indonesia pada 2014 lalu, dengan pelatih lokal, Djajang Nurdjaman. Sentuhan pelatih lokal di Persib tidak kalah dengan pelatih asing.

2. Keharmonisan Pemain

Seperti yang telah kita ketahui, Mario Gomez pernah dikabarkan menuduh beberapa pemainnya terlibat pengaturan skor dan kasus suap. Saat Persib Bandung kalah menghadapi PSMS Medan pada awal November lalu.

Saat itu, Supardi, Ardi dan Ghozali Siregar dikabarkan terlibat pengaturan skor dan berselisih dengan Mario Gomez yang menuduh mereka.

Lalu, ditambah lagi dengan pertengkaran yang terjadi antara Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman di laga terakhir Liga 1 2018 menghadapi Barito Putera.

Bisa diyakini, jika Mario Gomez tak lagi melatih Persib Bandung, keharmonisan pemain di skuat Maung Bandung akan kembali menyatu.

3. Manajemen dan Tim Persib Bandung Akur

Seperti yang kita ketahui, salah satu alasan utama Persib Bandung memecat Mario Gomez adalah sikap sang pelatih yang dijelaskan beberapa kali mengancam untuk meninggalkan klub jika tuntutan kenaikan gaji tidak dikabulkan.

Bermasalah dengan manajemen memang bukan sikap baru Mario Gomez di dunia kepelatihan. Namun, saat dia berpisah dengan Johor Darul Takzim (JDT) tahun 2017 lalu, ternyata karena masalah dengan manajemen.

Saat itu, dirinya bahkan mengancam akan melaporkan pemilik klub JDT, Tunku Ismail Idris ke FIFA dengan tuduhan tidak membayar gajinya secara penuh.

"Silakan, Mario, tuntut saya ke pengadilan karena saya tidak seperti yang dituduhkan," ujar Tunku Ismail di situs resmi klub, 2017 lalu.

Dengan sikap yang seperti itu, pemecatan Mario Gomez bisa menjadi keuntungan Persib Bandung. Manajemen dan skuat Persib Bandung akan kembali akur seperti sebelumnya.