3 Sikap Kontroversial Mario Gomez Selama Menangani Persib Bandung
INDOSPORT. COM - Klub Liga 1, Persib Bandung dikabarkan telah resmi memecat pealtihnya, Mario Gomez. Keputusan itu diambil lantaran Persib sudah jengah dengan segala sikap kontroversial Gomez selama ini. Berikut 3 sikap kontroversial Mario Gomez selama menangani Persib Bandung.
Ya, kabar pemecatan Gomez ini pertama kali muncul dan begitu heboh pada hari Rabu (13/12/18) kemarin. Terutama bila melihat unggahan akun Twitter bernama Persib English.
Persib English pada cuitannya memberitakan bahwa kini Persib telah memutus kerja samanya dengan Gomez. Lebih jauh, alasan pemecatan Gomez itu dijelaskan karena Persib menilai Gomez memiliki sikap yang buruk sebagai pelatih.
"Persib telah memutuskan untuk berpisah dengan Mario Gomez setelah beberapa kontroversi yang dilakukannya selama bertugas. Gomez bersama penerjemahnya, Fernando Soler dilaporkan telah berulang kali menuntut kenaikan gaji dan mengancam meninggalkan klub," begitu bunyi cuitan Persib English.
Selama menangani Persib, Gomez memang sempat beberapa kali menunjukan sikap kontroversial. Sikap-sikap kontroversial Gomez tersebut bahkan sempat membuat heboh jagat sepak bola Indonesia.
Lalu, apa saja sikap-sikap kontroversial Gomez selama menangani Persib tersebut? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
1. Menghina Kualitas Fasilitas Lapangan Persib
Sikap kontroversial Gomez yang pertama ialah terkait kritikannya terhadap fasilitas lapangan Persib. Gomez pernah begitu menyoroti Persib yang merupakan tim besar di Indonesia namun tidak memiliki tempat latihan.
Gomez bahkan menyerang secara langsung pihak manajemen Persib. Menurutnya, pihak manajemen Persib tidak ada yang mendengar keluhannya, sehingga Persib belum juga mempunyai lapangan latihan.
"Dengar, kalian ingat beberapa hari lalu kami pernah berbicara tentang lapangan, Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya,” beber Gomez.
“Ini tim besar, ini bukan untuk saya tapi untuk pemain, oke mungkin kami dituntut untuk terus menang tapi untuk mencapai itu kami butuh latihan," kata Gomez.
2. Meremehkan Kualitas Sepak Bola Indonesia
Sikap kontroversial Gomez yang kedua ialah meremehkan kualitas sepak bola Indonesia. Sikap itu dilancarkanya setelah Persib mendapat sanksi beruntun dari Komisi Disiplin PSSI.
Ya, usai segala insiden yang terjadi dalam laga Liga 1 2018 pekan ke-23 melawan Persija Jakarta, Komdis PSSI memberikan sejumlah sanksi berat kepada Persib. Kubu Maung Bandung tak boleh menggelar pertandingan di Pulau Jawa dan dilarang melakoni laga dengan dihadiri para pendukungnya Bobotoh.
Mendapati segala hukuman itu, Gomez sepertinya marah besar. Ia merasa hukuman komdis PSSI kepada Persib tidak adil dan juga meremehkan kualitas sepak bola Indonesia.
"Kalau gak mau berkembang ya terus seperti ini. Kalau tidak mau, ya next season saya gak akan di sini lagi dan pindah negara lagi," ungkap Gomez.
"Kalian ketika pulang pikirkan ini, apakah akan terus seperti ini atau tidak? Mikir, ini soal pengalaman, ini problem kalian bukan problem saya. Menang, kalah, atau draw itu biasa, it's ok," jelasnya.
3. Mengancam Pergi Sebelum Kompetisi Berakhir
Gomez sudah beberapa kali mengancam akan pergi dari Persib sebelum gelaran kompetisi Liga 1 2018. Sikap Gomez itu sepertinya yang membuat manajemen Persib begitu jengah dan akhirnya memecatnya.
Ya, Gomez merasa situasi yang dialaminya semasa menangani Persib sangatlah sulit. Ia pun sudah mengancam akan hengkang dari Persib sejak bulan Oktober lalu.
"Tapi saya tidak tahu musim depan masih di sini atau tidak. Karena tidak ada yang membantu kami, mungkin manajemen mencoba (membantu) karena Bojan empat pertandingan absen, Jonatan tiga dan Ezechiel lima," ucap Gomez.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Persib Lainnya di INDOSPORT