4 Alumnus Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang Merespons Dugaan Suap di Malaysia
INDOSPORT.COM - Mafia diduga terlibat di pertandingan final turnamen sepak bola Piala AFF 2010. 4 mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia pun memberikan respons.
Kabar soal mafia di dalam sepak bola Indonesia semakin bergulir seperti bola panas. Usai dugaan match fixing di Liga 2 dan Liga 3, kini terungkap lagi satu kasus keterlibatan mafia dalam sepak bola.
Kasus diduga terjadi di perheletan Piala AFF 2010. Saat itu, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia di pertandingan final leg pertama.
Hasil pertandingan itu diduga diatur oleh mafia. Hal ini terungkap usai pernyataan dari mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.
"Saya katakan, setelah pertandingan ada ramai orang membicarakan bahwa pertandingan itu diatur. Tapi saya yakin bahwa saya dimainkan," kata Andi Darussalam di acara Mata Najwa.
Setelah itu, beberapa mantan penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 pun mulai memberikan respons masing-masing.
1. Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas yang saat itu menjadi bagian Timnas Indonesia membantah soal dugaan ada oknum yang masuk ke ruang ganti Timnas dan 'mengatur' jalannya perbandingan.
Bepe menjamin kalau ruang ganti timnas kala itu sangat steril dan tak ada oknum pihak luar yang masuk. Dirinya juga menantang siapapun yang punya bukti, untuk mengusut tuntas isu skandal ini.
"Beribu kali saya ditanya (soal skandal final Piala AFF 2010), saya katakan tidak (ada). Dasar dari prasangka atau kejadian yang disangkakan, tidak terjadi ketika itu," ujar Bepe pada acara Battle of Life.
"Jadi kalau dasarnya mereka bilang Ketua Umum (PSSI), manajer, big boss, masuk ke ruang ganti dalam istirahat pertandingan, itu tidak pernah terjadi. Sumpah demi apapun. Anda bisa tanya ke-30 pemain yang ada di dalam ruangan ketika itu," ungkapnya.
"Tapi kalau mereka memiliki dasar lain, misalnya, 'orang ada rekaman video-nya, kok, orang ada rekaman teleponnya, kok'. Nah, saya tertarik. Mari kita buktikan bersama," ujar pemain Persija itu.
2. Ahmad Bustomi
Ahmad Bustomi yang saat itu menjadi gelandang penyeimbang andalan Alfred Riedl, juga turut memberikan komentarnya soal dugaan match fixing di Piala AFF 2010.
"Saya bukan orang yang suci tanpa dosa....tapi saya tidak akan menafkahi anak istri saya dari barang haram secara bentuk maupun cara mendapatkannya."
"AFF 2010 semua bangsa Indonesia kecewa banyak yanng menangis apalagi saya sebagai pelaku di lapangan," tulis Bustomi di akun instagram resminya.
3. Maman Abdurrahman
Nama Maman Abdurrahman langsung jadi sorotan usai Andi Darussalam Tabusalla mulai menguak soal Piala AFF 2010. Bahkan instagram Maman pun langsung diserang netizen.
Menanggapi hal tersebut, Maman pun memberikan tanggapannya. Melalui status pesan whatsapp pribadinya, Maman menilai ini semua merupakan fitnah yang kejam.
"Gw bukan orang bener, gw bukan orang suci. Tapi gw yakin Allah bersama orang yang sabar dan benar. Saya yakin Allah membuka semuanya," tulis status Maman.
Maman sendiri menjadi palang pintu Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan terlibat langsung dalam proses terjadinya gol pertama Malaysia.
4. Arif Suyono
Tak ketinggalan, satu mantan pemain Timnas di Piala AFF 2010 memberikan respons, dia adalah Arif Suyono. Melalui akun twitter nya, mantan pemain Arema ini memberikan responsnya.
"Saya setuju dengan tulisan senior saya @bepe20 ,buktikan dulu mas-mas biar tidak abu abu dan menduga-duga," tulisnya.
Sudah empat mantan pemain Timnas yang memberikan respons soal dugaan match fixing di Piala AFF 2010. Masyarakat tentu saja menginginkan agar dugaan tersebut ditelusuri dan ditindaklanjuti demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Ikuti Terus Berita Timnas Indonesia dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM