3 Hal yang Harus Miljan Radovic Benahi di Persib Bandung
INDOSPORT.COM – Kepastian Miljan Radovic berada di kursi pelatih sepak bola klub Persib Bandung tentu membawa hawa segar untuk tim seperti yang dialami Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Akan tetapi Miljan Radovic tidak bisa santai-santai saja karena ada banyak masalah yang harus ia selesaikan di Persib Bandung.
Bersama Mario Gomez, sesungguhnya Persib Bandung bermain sepak bola dengan sangat baik dengan gaya atraktifnya. Bahkan Persib Bandung berhasil meraih gelar juara paruh musim dan sempat digadang-gadang bakal menjadi kampiun di akhir musim.
Berbagai masalah mendera Persib Bandung hingga membuat kekuatan sang calon juara terus tergerus. Akhirnya Persib Bandung di Liga 1 2018 harus mengakhiri musim dengan tercecer di posisi keempat di klasemen akhir.
Akibatnya, Mario Gomez dipecat dan digantikan oleh direktur teknik, Miljan Radovic. Pria yang pernah bermain untuk Persib Bandung itu diharapkan dapat membenahi segala permasalahan yang menimpa Persib Bandung sehingga bisa bangkit di Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT ulas dalam 3 hal yang harus Miljan Radovic benahi di Persib Bandung:
1. Suasana Ruang Ganti
Terkadang untuk meraih kesuksesan, strategi dan kualitas pemain saja tidaklah cukup untuk mencapai hal tersebut. Satu komponen penting yang harus diperhatikan adalah suasana ruang ganti yang kondusif.
Salah satu penyebab kejatuhan Persib Bandung di akhir musim ini adalah adanya masalah internal yang membuat tim bermain tidak kompak. Suasana ruang ganti adalah kunci untuk setidaknya tim sepak bola tersebut dapat bermain dengan serius dan kompak demi sebuah kemenangan.
Miljan Radovic perlu membangun mood yang baik terlebih dahulu di ruang ganti Persib Bandung yang sempat dihantam isu pengaturan skor.
Jika suasana ruang ganti dapat dikendalikan Radovic, otomatis para pemain akan bermain sepenuh hati demi kesuksessan Persib Bandung di Liga 1 2019.
2. Hubungan dengan Manajemen
Selain suasana ruang ganti, hubungan antara manajemen dengan pelatih juga sangat penting demi menjaga keharmonisan tim. Di musim lalu, sering terhembus kabar atau isu ada perpecahan yang terjadi antara Mario Gomez dengan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Perpecahan yang terjadi antara Mario Gomez dan Umuh Muchtar semakin memanas menjelang akhir musim dengan adanya isu pengaturan skor yang terjadi pada Persib Bandung. Asisten pelatih Mario Gomez, Fernando Soler bahkan sampai menuduh pemain Persib Bandung disuap.
Tapi dengan cepat hal itu dibantah oleh Umuh Muchtar, itu sudah menjadi bukti bagaimana pendapat dari tim pelatih dengan manajemen tidaklah sama. Miljan Radovic perlu menjaga hubungan baik dengan manajemen jika tidak ingin bernasib sama seperti Mario Gomez yang dipecat.
3. Ketergantungan Pada Pemain Asing
Satu lagi masalah yang membuat langkah Persib Bandung di Liga 1 alami kemunduran adalah ketika banyak pemain asing yang absen. Kehilangan pemain asing membuat kekuatan Persib Bandung tereduksi sehingga berdampak pada posisi di klasemen.
Miljan Radovic perlu pemain lokal yang dapat mengimbangi kualitas pemain asing agar tidak terjadi kesenjangan antara pemain. Hal itu penting untuk mengantisipasi pereduksian kekuatan ketika sejumlah pemain asing harus absen.
Pemain asing saat ini yang tersisa di Persib Bandung adalah Bojan Malisic dan Ezechiel N’Douassel. Setidaknya Miljan Radovic harus mencari pemain lokal yang mempunyai kualitas tidak sekadar pelapis, tetapi bisa bersaing dengan nama asing tersebut.
Terus Ikuti Perkembangan Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM