3 Alasan Tak Masuk Akal Greg Nwokolo Soal Match Fixing Piala AFF 2010
INDOSPORT.COM - Salah satu pemain sepak bola naturalisasi Greg Nwokolo memberikan pandangan terhadap soal dugaan pengaturan skor pertandingan (match fixing) di final Piala AFF 2010.
Greg Nwokolo menjelaskan pandangannya itu dalam sebuah video yang ditayangkan lewat channel Youtube bernama KR TV, Rabu (28/12/18) lalu. Dirinya membeberkan sejumlah alasan tak masuk akal soal match fixing.
Pengaturan skor memang baru-baru ini menggema ke permukaan publik usai program acara Mata Najwa Trans 7 dengan tema 'PSSI Bisa Apa' dan 'PSSI Bisa Apa Jilid 2' ditayangkan.
Sejumlah pegiat sepak bola berani membuka dugaan match fixing yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Baik itu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, termasuk final Piala AFF 2010.
Hal itu akhirnya membuat Greg ikut buka suara. Dirinya menjabarkan alasan tak masuk akal jika orang menuduh pemain terlibat match fixing di lapangan.
"Jangan ketika pemain salah atau gagal lalu orang-orang mencari kambing hitam (atas kekalahan klub)," tutur suami dari Kimi Jayanti ini.
1. 1. Tak Ada Kesalahan Fatal
Bagi Greg, saat leg pertama final Piala AFF 2010 antara Timnas Malaysia vs Timnas Indonesia tak ada kesalahan fatal yang terjadi di lapangan.
"Yang mereka sebut alasan match fixing jadi tak makesense. Salah yang biasa kami lihat di sepak bola dan itu bukan hal yang palig fatal. Tak ada pemain yang bunuh diri dan tak ada pemain yang lihat bola saat datang," ungkap Greg.
Ungkapan tersebut disampaikan bukan untuk membela para pemain Timnas Indonesia 2010 lalu tetapi hanya sebagai objektif dari pandangan Greg terhadap dugaan match fixing di Piala AFF 2010 silam.
2. 2. Antisipasi Maman Keliru
Pemain yang kini berkiprah di Madura United itu menjelaskan kalau sebenarnya gol pertama Timnas Malaysia ke gawang Timnas Indonesia itu adalah kesalahan pemain.
"Aku tak percaya ada match fixing. Dari rekaman yang pernah aku lihat, gol pertama salah antisipasi (Maman Abdurrahman) saja. Dia mau tutup badan tetapi striker udah membaca dan lebih cepat (ambil tindakan)," kata Greg.
Dalam tayangan yang bisa dilihat di dunia maya, sekilas Maman Abdurrahman memang terlihat untuk menutup badannya demi membuat bola ke luar. Tetapi pemain Timnas Malaysia memang cerdik.
3. 3. Kebaca Penalti Firman
Terakhir Greg juga menjelaskan bagaimana tendangan penalti Firman Utina yang terbaca oleh kiper lawan. Orang-orang bilang kalau hal tersebut sudah diatur.
"Contohnya yang sederhana, Firman gagal penalti dibilang match fixing. Itu tak makesense. Sekarang bagaimana pemain harus tanggung jawab di lapangan," jelas Greg.
Pemain 32 tahun ini juga menuturkan bagaimana kalau di dunia sepak bola ada kalah-menang. Di mana ketika mau menang jadi harus pula siap ketika kalah.
Terus Ikuti Update Piala AFF 2010 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.