3 Fakta Eks Persib Vladimir Vujovic yang Jadi Pelatih Anyar Bogor FC

INDOSPORT.CON - Klub sepak bola Indonesia asal Jawa Barat, Bogor FC, resmi mengontrak mantan pemain asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic, sebagai pelatih baru.

Vujovic diganjar kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan apabila mampu membawa Bogor FC lolos ke Liga 1 pada tahun 2020.

Kepastian tersebut dikatakan oleh CEO Bogor FC, Effendi Syahputra. Ia mengungkapkan alasan Vujovic ditunjuk sebagai pelatih karena faktor pengalaman bermain di sepak bola Indonesia dan tekad kuat untuk menjadi pelatih.

Berikut ini INDOSPORT rangkum tiga fakta Vladimir Vujovic, pelatih anyar Bogor FC.

1. 1. Pernah Bermain di 2 Klub Papan Atas Liga 1

Saat masih aktif sebagai pemain Vladimir Vujovic tercatat pernah membela dua klub papan atas tanah air.

Kedua klub tersebut adalah Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Vujovic tidak pernah membela klub Indonesia lain selain dua klub tersebut. 

Vujovic mencapai masa kejayaannya di sepak bola Indonesia kala membela panji Maung Bandung. Di Persib, Vujovic tercatat pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. 

Sementara itu di Bhayangkara FC ia hanya bermain selama semusim dan mengantarkan tim ke posisi tiga besar. 

2. 2. Mengantongi Lisensi Kepelatihan UEFA

PSSI memang belum memutuskan soal syarat lisensi kepelatihan bagi pelatih di Liga 2 2019. Namun jika berkaca standar tahun lalu, maka bukan halangan bagi Vujovic untuk melatih Bogor FC. 

Saat ini Vladimir Vujovic tercatat memiliki lisensi kepelatihan B UEFA. Lisensi ini didapatkan Vujovic sejak 2015 lalu. 

PSSI sendiri mentetapkan standar minimal kelepatihan lisensi C AFC bagi pelatih klub Liga 2 musm 2018 lalu. Jika syarat ini tak berubah, itu artinya Vujovic lebih dari cukup untuk bisa melatih klub di Liga 2. 

3. 3. Sosok Kontroversial

Vladimir Vujovic termasuk sosok kontroversial di persepakbolaan Indonesia. Hal itu tak terlepas dari sifat temperampental sang pemain saat di lapangan hijau. 

Ia pun tergolong sering mendapatkan kartu merah. Salah satu yang paling membekas adalah saat laga final Liga Super Indonesia musim 2014 lalu. Kala itu di laga final melawan Persipura ia diusir dari lapangan karena menyundul bola yang ada dalam genggaman kiper Dede Sulaiman. 

Ia juga pernah melakukan aksi nyeleneh usai merobek jersey-nya sendiri kala gagal memanfaatkan peluang dalam pertandingan Persib vs Persiba di ISC A 2016. 

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM