3 Keuntungan PSM Makassar Andai Dibesut Pelatih Timnas U-21 Belanda Erwin van de Looi
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar, tengah dikaitkan dengan mantan pelatih Timnas Belanda U-21, Erwin van de Looi, sepeninggal Robert Rene Alberts yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Spekulasi kepindahan Erwin van de Looi ke PSM Makassar kian menguat lewat komentar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Ia menyebu bahwa pihaknya akan merekrut pelatih asal Belanda.
"Ada pelatih dari situ (Belanda), tapi saya harus diskusikan panjang. Jangan karena dari Belanda kemudian kenal dengan Pluim dan Klok. Tapi kita mau ada pelatih yang bisa menjadi pemimpin untuk satu kesatuan tim," ujarnya.
Pengalaman yang dimiliki oleh Erwin van de Looi di kancah sepak bola Eropa tentu mempunyai nilai positif bagi PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja dapat mempertimbangkan mantan juru latih klub FC Groningen sebagai suksesor Robert Rene Alberts.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com menghadirkan 3 keuntungan PSM Makassar andai dilatih oleh Erwin van de Looi.
1. Suksesor Belanda
PSM Makassar dan Robert Rene Alberts begitu berjodoh hampir selama tiga musim terakhir. Juku Eja berkembang menjadi tim yang menakutkan setelah kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Rene Alberts dan Erwin van de Looi sama-sama berasal dari Belanda. Keduanya tentu punya visi bermain yang tidak terlalu jauh berbeda.
Keduanya juga mengawali karier sebagai pesepak bola di Negeri Kincir Angin. Pelatih berusia 46 tahun tersebut akan cocok dengan gaya permainan PSM Makassar yang telah diwariskan oleh Rene Alberts.
2. Ada Dua Pemain Belanda
Salah satu alasan PSM Makassar harus mendatangkan van de Looi ialah keberadaan dua penggawa asing asal Belanda, Wiljan Pluim dan Marc Anthony Klok.
Kehadiran mereka bisa menjadi penyambung lidah atau penerjemah bagi van de Looi. Dengan demikian, strategi dan filosofi bermain eks pelatih Timnas Belanda U-21 itu akan dengan mudah dilahap oleh para pemain PSM Makassar.
Melatih di Liga 1 dan AFC Cup akan menjadi tantangan baru bagi van de Looi di Benua Asia. Ia punya pengalaman membawa FC Groningen juara Piala KNVB (Belanda) pada musim 2014/15.
3. Keberadaan Pemain Muda
Sebagai pelatih tim nasional usia muda, Van de Looi tentu memiliki perhatian khusus terhadap pemain belia. Kenyataan tersebut tampaknya begitu berjodoh dengan PSM Makassar.
PSM Makassar dikenal mampu melahirkan pemain muda berbakat, seperti Reva Adi Utama, Asnawi Mangkualam Bahar, dan terakhir Hilman Syah.
Keberadaan pemain muda di PSM Makassar dapat dieksplorasi lebih jauh oleh Van de Looi. Ia bisa juga berperan turut memajukan sepak bola usia dini Makassar yang dikenal memiliki akademi yang berprestasi.
Sebagai salah satu hasilnya, Erwin van de Looi pernah mendidik wonderkid AS Roma, Justin Kluivert. Anak dari legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert, tersebut kini bersinar di usia muda.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM