Arema FC Sebut Iwan Budianto Sudah Sejak Lama Komitmen di PSSI
INDOSPORT.COM - Arema FC berusaha meluruskan atas hembusan kabar negatif perihal pergantian CEO tim. Agoes Soerjanto menjadi CEO tim yang baru, menggantikan Iwan Budianto yang mundur pada Senin, 21 Januari.
Keputusan mundur dari CEO Arema FC memang dimaksudkan agar ia bisa lebih fokus pada jabatan barunya. Iwan Budianto menjadi wakil Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, menggantikan Edy Rahmayadi yang mundur pada Kongres di Bali, 20 Januari.
"Kami sebenarnya tidak menyangka (Iwan Budianto mundur dari CEO tim). Keputusan itu dilakukan malam hari setelah Kongres," ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Kendati demikian, keputusan itu sudah mutlak menjadi hak IB. Manajemen Arema pun menegaskan bahwa sosok IB memang punya komitmen kuat untuk mengabdi di PSSI.
Sebelum menjadi Waketum PSSI, eks Manajer Persik Kediri itu sudah menjadi pejabat di federasi sepakbola tanah air itu.
Iwan Budianto menjabat sebagai Kepala Staf PSSI, pasca Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum di Kongres akhir 2016 silam.
"Sudah dari 2016 dulu, kami ikhlas melepas Pak Iwan untuk fokus di PSSI. Bisa Anda lihat, keberadaannya di tim juga sudah tidak intensif sewaktu belum di PSSI pada tahun 2012 sampai 2015 lalu," ungkap Ruddy.
Dalam kurun waktu itu, tim Singo Edan sukses meraih beragam trofi juara melalui keberadaan IB di bench. Prestasi yang dipersembahkan IB pada periode itu adalah finis sebagai runner-up ISL musim 2013 dan melaju hingga babak 16 besar AFC Cup setahun berikutnya.
Namun, perannya yang semakin tipis di tim membuat Arema FC kering akan gelar juara selama dua tahun terakhir.
Hanya trofi Juara Piala Presiden dan Trofeo Bhayangkara di Solo yang menjadi prestasi Arema FC pada tahun 2017, dan finish di enam besar pada kompetisi Liga 1 2018 lalu.