3 Pemain Asing Liga 1 2019 dengan Kontrak Jangka Panjang
INDOSPORT.COM - Pemain asing selalui mewarnai perjalanan Liga Indonesia. Mulai dari 'era APBD', hingga era profesional, klub-klub Liga Indonesia selalu mengimpor pemain-pemain asing.
Namun, tak seperti di Eropa dan Amerika Latin, klub-klub Liga Indonesia tak berani mengontrak mereka dalam jangka panjang.
Pemain asing tersebut kebanyakan hanya dikontrak untuk satu musim. Alasannya jelas, demi mengantisipasi kondisi keuangan klub.
Klub-klub tidak yakin mengontrak pemain asing lebih dari semusim lantaran mereka sendiri tak bisa menjamin keuangan klub untuk musim berikutnya.
Akan tetapi, seiring dengan modernisasi sepak bola di Indonesia, sejumlah klub tanah air telah berani mengontrak pemain secara jangka panjang.
Lepas dari APBD, klub-klub profesional tanah air mampu membiayai sendiri dari investasi pihak swasta dan sponsor.
Lalu, siapa saja pemain-pemain asing top Liga 1 saat ini yang dikontrak jangka panjang oleh klub? Berikut ulasannya.
1. 1. Ezechiel N'douassel
Ezechiel N'douassel telah sejak musim 2017 memperkuat Persib Bandung. Pada awalnya, N'douassel dikontrak selama setahun.
Namun, karena penampilannya yang cukup gacor, pada Juni 2018 lalu ia diberi perpanjangan kontrak sampai 2020. Itu artinya, N'douassel masih akan di Persib minimal untuk satu setengah tahun ke depan.
2. 2. Marc Klok
Marc Klok bisa jadi adalah contoh paling baik dari tren kontrak jangka panjang untuk pemain asing di Indonesia.
Gelandang PSM Makassar ini resmi mengikat kontrak selama empat tahun ke depan bersama Juku Eja. Itu artinya Klok akan berada di PSM hingga tahun 2023. Perpanjangan kontrak sendiri dilakukan pada awal 2019 ini.
Sejak didatangkan pada Liga 1 2017, pemain asal Belanda ini menunjukkan permainan yang konsisten serta mampu berkontribusi besar untuk tim. Ia pun selalu menjadi pilihan utama pelatih di barisan gelandang.
3. 3. Willem Jan Pluim
Tak hanya Marc Klok, manajemen PSM pun juga memberikan kontrak panjang untuk playmaker-nya, Willem Jan Pluim.
Pada bulan November 2017 lalu, ia disodori kontrak hingga empat tahun. Itu artinya Pluim akan bertahan di Makassar sampai tahun 2021.
Sejak didatangkan PSM pada kompetisi TSC A 2016 lalu, mantan pemain Roda JC ini berhasil menjadi tulang punggung serangan tim. Maka wajar jika dirinya mendapatkan kontrak jangka panjang dari klub dengan finansial sehat seperti PSM.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT