Fakta-fakta Menarik Jelang Pertandingan AS Roma vs AC Milan

INDOSPORT.COM – Kompetisi Serie A pekan ke-21 akan menyuguhkan pertandingan bertajuk Grande Partita. AS Roma akan menjamu AC Milan di Stadio Olimpico Senin (04/02) dini hari WIB.

Laga ini diprediksi akan berlangsung sangat seru. Bagaimana tidak? Kedua tim kini hanya berjarak satu tangga di klasemen sementara Serie A.

Rossoneri berada di urutan keempat dengan koleksi 35 poin sedangkan Gialorossi berada satu tingkat di bawahnya dengan 34 poin.

Pertandingan ini akan sarat akan gengsi mengingat kedua tim adalah tim besar di Italia. Tak hanya itu, keduanya juga tengah berusaha saling sikut untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Menanti pertandingan Big Match tersebut, INDOSPORT mencoba menyuguhkan beberapa fakta menarik dari AS Roma dan AC Milan.

1. AS Roma Perkasa di Kandang

AS Roma merupakan tim yang cukup produktif di kandang. Dalam 10 pertandingan terakhirnya di Seria A yang digelar di Stadio Olimpico, Serigala Ibu kota mampu mencetak setidaknya 2 gol.

Hal ini tentu perlu mendapat perhatian AC Milan. Pasalnya, Roma juga berhasil meraih poin penuh dalam tiga laga kandang terakhirnya di Serie A.

Rossoneri hanya mampu mencetak 12 gol dari 10 kali lawatannya di Serie A. Itu berarti, Milan hanya mampu mencetak rata-rata 1,2 gol di laga tandang.

Namun, catatan juga menunjukkan bahwa AS Roma jarang mencetak lebih dari dua gol saat menjamu AC Milan di semua kompetisi.

2. Pertahanan AC Milan Lebih Solid

Meski produktifitas AC Milan kalah dari AS Roma, namun pertahanan Rossoneri tampil lebih solid. Hingga kini Milan baru kebobolan 20 gol, sementara AS Roma telah kebobolan sebanyak 29 gol.

AC Milan juga hanya kebobolan 2 kai dalam tujuh pertandingannya di Serie A. Bahkan, Milan berhasil mencatatkan 5 kali clean sheet dari jumlah laga tersebut.

Selain itu, AC Milan belum pernah mengalami kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya di Serie A.

Sementara Edin Dzeko cs hanya sekali melakukan clean sheet dalam tujuh laga terakhirnya. Bahkan, Roma harus rela gawangnya dibobol 11 kali.