3 Bek Naturalisasi yang Lebih Pantas Perkuat Persib Ketimbang Fabiano Beltrame
INDOSPORT.COM - Fabiano Beltrame telah lama dikait-kaitkan dengan klub Persib Bandung. Kini, setelah Fabiano resmi meninggalkan Madura United, kabar kepindahan ke Persib pun semakin mendekati kenyataan.
Persib sendiri saat ini memang tengah membutuhkan amunisi tambahan untuk mengarungi Liga 1 2019.
Manajemen Maung Bandung belum mendapatkan pengganti sepadan untuk Victor Igbonefo. Dengan Fabiano Beltrame yang telah menjadi WNI, maka Persib makin berpeluang besar untuk mendatangkan bek uzur tersebut.
Bicara soal uzur, Persib sendiri musim ini identik dengan pemain-pemain baru berusia tua. Bahkan, Bobotoh pernah mengritik manajemen Persib soal keputusan merekrut Srdjan Lopicic.
Jika memang Persib tak bisa 'lepas' dari pemain-pemain uzur, sebetulnya masih ada pemain-pemain yang lebih pantas dari Fabiano Beltrame.
Berikut ini kami rangkum tiga bek naturalisasi yang lebih pantas perkuat Persib ketimbang Fabiano Beltrame.
1. 1. Bio Paulin
Bio Paulin merupakan nama legendaris di persepakbolaan Indonesia. Bek kelahiran Kamerun ini sudah merumput di kompetisi tanah air sejak musim 2006-2007 bersama Mitra Kukar.
Nama Bio Paulin melambung setelah ia memperkuat Persipura Jayapura. Bersama Persipura, ia bermain selama 10 tahun sebelum akhirnya memperkuat Sriwijaya FC pada musim lalu.
Betahnya Bio memperkuat klub-klub Indonesia mengantarkannya pada keuputusan menjadi WNI.
Bio Paulin bukanlah bek biasa. Selama bertahun-tahun ia menjadi salah satu bek terbaik di Liga Indonesia.
Bio Paulin memiliki segalanya untuk menjadi bek ideal di Liga Indonesia. Bio memiliki badan yang besar serta kekar yang membuat striker-striker lawan kewalahan jika berduel dengannya.
Ia juga lihai dalam menghalau bola-bola udara. Selepas dilego Sriwijaya FC pada akhir tahun lalu, ia belum lagi memiliki klub.
Jika Persib mau, Bio Paulin bisa menjadi alternatif terbaik di samping Fabiano Beltrame.
2. 2. Mohammadou Al Hadji
Nama Mohammadou Al Hadji memang belum begitu terkenal di Liga Indonesia. Namun, dirinya sudah menunjukkan eksistensinya saat memperkuat empat klub tanah air sejak 2015.
Keempat klub itu adalah Semen Padang, PS Barito Putera, Borneo, dan Sriwijaya. sama seperti bek-bek Afrika lainnya, ia memiliki badan yang besar.
Mohammadou Al Hadji kerap unggul dalam bola-bola udara. Pemain yang sudah menjadi WNI ini juga cukup lihai dalam membaca bola lawan.
3. 3. Raphael Maitimo
Nama ini tentunya sudah tak asing bagi publik sepak bola Tanah Air. Maitimo telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia.
Pemain 34 tahun ini bahkan pernah memperkuat Timnas Indonesia. Sejak tahun 2011, ia telah memperkuat tujuh klub Indonesia.
Maitimo merupakan bek serba bisa. Selain menjadi bek sayap, ia juga bisa dimainkan di tengah atau bahkan gelandang bertahan.
Maitimo sendiri saat ini sedang tidak memiliki klub lantaran tengah memulihkan cederanya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT