3 Alasan Inter Milan Harus Lepas Kapten Mauro Icardi
INDOSPORT.COM - Hubungan antara Inter Milan dan sang striker, Mauro Icardi, saat ini sedang buruk. Berikut tiga (3) alasan Nerazzurri melepas Lethal Assassin.
Hubungan Mauro Icardi dan Inter kembali panas setelah jabatan kapten yang diembannya selama ini telah dicopot dan digantikan oleh kiper Samir Handanovic.
Ngambek, Icardi mangkir dari panggilan klub untuk berlatih. Alhasil, ia tak didaftarkan jelang pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan Rapid Vienna, Jumat (15/2/19).
Jauh sebelum kisruh ini terjadi, Icardi diketahui meminta pembaruan kontrak dengan harapan kenaikan gaji.
Pemicunya, istri dari striker 25 tahun tersebut, Wanda Nara, iri karena Cristiano Ronaldo yang mendapatkan gaji tinggi di Juventus.
Wanda menilai kalau jasa Icardi untuk Inter Milan sangat besar dan sudah selayaknya mendapatkan gaji tertinggi di klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza.
Dengan kisruh seperti ini, lantas ada sederet alasan Inter Milan harus segera melepas kapten Mauro Icardi dalam waktu dekat.
1. 1. Nilai Pasar Masih Tinggi
Alasan pertama adalah harga pasar Mauro Icardi masih sangat tinggi. Terlebih beberapa klub besar memang masih memantau striker Argentina untuk bisa direkrut.
Menurut mantan presiden Inter Milan Erick Thohir, klausul pelepasan Icardi ke klub di luar Italia mencapai sebesar 110 juta Euro (Rp1,7 triliun).
"Icardi memiliki klausul pelepasan sebesar 110 juta Euro, klub manapun yang berpikir bisa membayarnya harus berbicara dengan jajaran eksekutif Inter," kata Thohir tahun lalu.
Situs Transfermarkt juga mencatat bahwa nilai pasar Icardi saat ini berada di angka 100 juta euro. Maka, penjualan Icardi nantinya akan sangat membantu keuangan Inter dan dapat digunakan untuk merekrut pemain yang dibutuhkan.
2. 2. Hubungan Panas-Dingin dengan Fans
Alasan kedua adalah hubungan yang panas-dingin antara Icardi dengan suporter Inter Milan. Berulang kali, Icardi mengkritik fans klub tersebut jika kesal dengan performa La Beneamata.
Bahkan, pada awal Februari, Icardi kecewa dengan suporter Inter yang mencemooh tim setelah kekalahan dari Bologna.
"Kami menerima kekalahan dengan sukarela dan berbagai halangan sebagai langkah bagus untuk mencapai keberhasilan," tutur Icardi dalam akun media sosial Instagram pribadinya, Senin (04/02/19).
Lebih lanjut, ia menekankan kepada suporter kalau mereka tidak bisa mencintai Inter Milan ketika kalah, maka jangan bersuka cita jika meraih kemenangan.
Bila terus vokal pada fans, hal ini dapat memperparah relasi antara Icardi dengan para pendukung yang tentu saja enggan diharapkan oleh manajemen klub.
3. 3. Istri Nego Kontrak Tiap Musim
Alasan terakhir melepas Icardi dari Inter Milan adalah Wanda Nara, istri sekaligus agen sang pemain, yang selalu menego kontrak baru tiap musim agar pemain asal Argentina ini mendapat kenaikan gaji.
Sejak ditunjuk menjadi agen suaminya, Wanda kerap meminta manajemen untuk memperbarui kontrak Icardi. Hasilnya terlihat di mana telah dua kali sang striker mendapat kontrak baru dari klub.
Belum puas, beberapa bulan terakhir, Wanda kembali meminta Inter untuk memperpanjang kontrak Icardi yang sejatinya masih berlaku sampai 2021. Inilah yang membuat Inter akhirnya jengah dengan sikap kubu sang mantan kapten.
Hal itu mendapat sorotan dari eks pemilik Inter Milan Massimo Moratti. Dirinya mencoba untuk menengahi polemik kontrak Icardi dengan Inter Milan.
"Ada beberapa cara untuk menghormati negosiasi kontrak pemain dan ini fase yang begitu rumit," terang Moratti, Minggu (10/2/19) lalu.
Tiga alasan tadi dirasa cocok untuk membuat Inter Milan segera melepas Mauro Icardi demi kebaikan situasi polemik klub dengan pemain sekaligus menjaga keharmonisan tim.
Terus Ikuti Update Inter Milan dan Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.