3 Alasan Persija Lebih Baik Lepaskan Marko Simic
INDOSPORT.COM - Marko Simic kembali menjadi sorotan saat dirinya ditahan oleh kepolisian Sydney lantaran terlibat kasus pelecehan terhadap wanita.
Padahal di saat hampir bersamaan Persija sedang berjuang di kualifikasi Liga Champions Asia melawa Newcastle Jets.
Beruntung, Simic masih diizinkan untuk bermain walau akhirnya Persija harus rela kalah 3-1 dan tersingkir.
Selama hampir dua tahun terakhir Simic memang selalu menjadi andalah Persija Jakarta.
Berhasilnya Persija merebut gelar juara Piala Presiden dan Liga 1 pun tak terlepas dari gol-golnya.
Namun, benarkah Simic segalanya bagi Persija? Setidaknya kami menemukan tiga alasan mengapa Persija lebih baik melepakan Marko Simic.
1. 1. Attitude
Di atas lapangan, Simic memang merupakan sosok striker yang ideal. Garang dalam mencetak gol maupu assist.
Namun sayang, Marko Simic kerap menunjukkan attitude yang kurang terpuji di luar lapangan.
Marko Simic sering tersandung masalah berkaitan dengan wanita. Teranyar, ia harus ditahan di Australia hingga April nanti lantaran terlibat kasus pelecehan terhadap perempuan.
Pada tahun lalu Simic bahkan pernah menjadi bulan-bulanan masyarakat Indonesia usai ulahnya 'menggoda' penyanyi dangdut Via Vallen.
Bahkan, sejumlah selebriti seperti Dinar Candy juga ikutan mengaku pernah 'digoda.
Tujuh tahun lalu saat di Kroasia, Simic juga pernah tersangkut dugaan gosip merebut istri petenis dunia. Berita dirinya dengan wanita bernama Tatjana Dragovic itu bahkan beredar luas di media Kroasia hingga Slovenia.
2. 2. Harga Mahal yang 'Tak Sebanding'
Selepas kepergian Jaimerson, Simic saat ini tercatat sebagai pemain asing termahal di Persija Jakarta.
Bayangkan dengan harga mahal yang sudah dibayar Persija, namun Tim Macan Kemayoran jutru dirugikan dengan masalah yang dibuat oleh Simic.
Simic sendiri terancam tak bisa bermain di kejuaraan Piala Indonesia 2019 dan juga penyisihan Grup G Piala AFC.
Nama baik dan kredibilitas Persija Jakarta pun ikut tercoreng karena tindak tanduk Simic yang kurang terpuji di luar lapangan.
3. 3. Mengancam Nama Baik dan Kredibilitas Persija
Dengan tindakan tak terpuji Simic di luar lapangan, maka nama baik dan kredibilitas Persija Jakarta pun bisa ikut tercoreng.
Selama ini nama Persija sudah terlanjur buruk dengan tudingan terlibat dalam mafia bola, laga settingan dsb. Dengan adanya kasus Marko Simic, maka nama baik klub pun akan semakin terpuruk. Maka dari itu, akan lebih baik jika Persija merelakan Marko Simic.
Ikuti terus Berita Liga Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM