Waspada PSS Sleman! Ini 'Taktik Eropa' Borneo FC di 16 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia

INDOSPORT.COM – PSS Sleman patut mewaspadai ‘taktik Eropa’ yang diterapkan oleh pelatih baru Borneo FC asal Italia, Fabio Lopez, pada pertandingan putaran pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia hari ini, Jumat (15/02/19).

Taktik ini sudah Lopez terapkan sejak membawa Al-Ahli Saudi FC meraih satu trofi Liga Domestik Saudi Professional League 2017/18.

Lopez bahkan sukses menerapkan strategi andalannya tersebut tatkala mencukur Pakindo MP dengan agregat skor 9-1 pada babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia.

Bermain di kandang lawan, PSS Sleman patut mewanti-wanti ‘taktik Eropa’ yang dimainkan oleh Lopez. Bukan tidak mungkin, anak asuh Seto Nurdiantoro bisa terbantai 0-6 seperti halnya Pakindo MP.

1. Catenaccio Modern

Gaya bermain ‘taktik Eropa’ yang dimaksud ialah Catenaccio modern. Taktik ini hampir mirip dengan parkir bus, namun peran libero di tim turut mengemban tugas dalam membangun serangan.

Komposisi pemain yang dimiliki Pesut Etam saat ini begitu mendukung Lopez untuk menerapkan strategi andalannya tersebut.

Hadirnya beberapa pemain-pemain yang sarat akan pengalaman dalam urusan bertahan, seperti Diego MichielsJavlon Guseynov hingga Jan Lammers, dapat dipastikan filosofi ini akan cocok dengan Borneo nantinya.

Ditambah lagi Borneo FC kedatangan Asri Akbar dari Persija Jakarta yang dikenal sebagai gelandang pengangkut air yang syarat akan pengalaman.

Selain memfokuskan dalam permainan bertahan, Lopez turut diyakini akan menggunakan strategi serangan balik yang cepat, mengingat di barisan depan terdapat nama-nama ternama, antara lain Lerby Eliandry dan Terens Puhiri.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM