3 Faktor yang Bisa Membuat Real Madrid Salip Bercelona di La Liga
INDOSPORT.COM - Usai mengalahkan rival sekota Atletico Madrid, kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menegaskan optimismenya bisa mengejar posisi Barcelona dan menyegel gelar juara La Liga Spanyol 2018/19.
Sebelum pekan ke-24 digelar akhir pekan ini, Real Madrid berselisih enam poin dengan Barcelona. Kala itu, Ramos yakin betul timnya bisa membuat sulit rival abadinya itu di sisa musim ini.
"Kami akan bertarung demi gelar juara liga dan membuat hidup Barcelona sulit, walaupun mereka memiliki keunggulan poin yang sangat singifikan dari kami," tegas Ramos.
Ucapan Ramos tersebut memang terkesan hanya sebatas ungkapan optimisme yang digaungkan seorang pemain dalam sebuah kompetisi.
Namun, jika melihat lebih jauh, ucapan itu bisa saja berujung menjadi sebuah kenyataan, bukan hanya sebatas geretak sambal.
Setidaknya ada tiga faktor yang berhasil INDOSPORT rangkum perihal faktor apa saja yang bisa membuat keyakinan Ramos bahwa Real Madrid bisa menyalip Barcelona bisa terwujud. Berikut penjelasannya.
1. Sisa Laga Untungkan Real Madrid
Setelah Barcelona menang tipis 1-0 atas Real Valladolid, Mibnggu (17/2/19) dini hari WIB, mereka kini punya 14 laga tersisa di Liga Spanyol. Jumlah tersebut satu laga lebih sedikit dari Real Madrid yang kini berselisih sembilan poin dari mereka.
Secara matematis, selisih poin tersebut jelas masih sangat mungkin untuk dikejar. Apalagi jika kita melihat perbandingan lawan kedua tim yang justru lebih menguntungkan Real Madrid.
Mereka praktis hanya tinggal menyisakan Barcelona sebagai lawan berat, itu pun akan berlangsung dengan status sebagai tuan rumah di Stadion Santiago Bernabeu pada Maret mendatang.
Sementara Barcelona, selain harus bertandang ke markas Real Madrid, mereka juga masih harus bertandang ke klub besar lainnya, Sevilla, dan menghadapi laga kandang kontra peringkat dua saat ini, Atletico Madrid.
Selain calon lawan yang akan dihadapi, Real Madrid juga akan diuntungkan dengan sisa laga kandang mereka yang jauh lebih banyak dibanding Barcelona. Real Madrid masih menyisakan delapan laga kandang sisa, di saat Barcelona hanya memiliki enam.
2. Pertahanan Real Madrid Kokoh di Kandang
Sisa laga kandang yang lebih banyak semakin menguntungkan Real Madrid jika melihat statistik mereka yang terbukti tangguh di lini belakang saat bermain di Stadion Santiago Bernabeu.
Sejauh ini dalam 11 laga yang telah dilalui, Real Madrid hanya kemasukan lima gol di kandang. Jumlah yang tiga kali lipat lebih sedikit dibandingkan Barcelona, yang sudah kemasukan 15 gol dalam laga kandangnya di La Liga musim ini.
Dalam 11 laga kandang itu, Real Madrid juga sukses mengemas delapan kali cleansheet. Mereka hanya membiarkan dua tim, Leganes dan real Sociedad yang bisa mencetak gol ke gawang mereka di Santiago Bernabeu.
Jumlah lima gol tersebut sekaligus membuat Real Madrid sebagai tim nomor dua yang paling sedikit kebobolan di kandang. Berada di bawah klub Prancis, PSG yang baru kemasukan empat gol dalam 12 laga kandnag sejauh ini.
3. Messidependencia
Messidependencia atau ketergantungan akan Messi bisa menjadi boomerang tersendiri untuk Barcelona dalam persaingannya menuju juara La Liga Spanyol.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, terbukti Barcelona selalu kesulitan di saat Messi tampil di bawah kualitas terbaiknya akibat cedera.
Di laga terakhir kontra Valladolid contohnya, andai El Messiah itu tak mencetak satu gol dari titik putih, sangat mungkian Barcelona akan bermain imbang tanpa gol dan hanya mengamankan satu poin.
Mundur ke tiga laga sebelumnya pun demikian. Jika Messi tak mencetak brace, Barcelona saat itu kemungkinan besar akan kalah dari Valencia yang terlebih dulu mencetak dua gol.
Dengan tekanan dan jadwal yang semakin padat, peluang Messi untuk tampil di bawah penampilan terbaiknya jelas masih akan sangat terbuka.
Jika itu terjadi, maka bukan tak mungkin banyak poin yang akan terbuang Barcelona. Hal itu membuka kesmepatan Real Madrid untuk menyalip mereka.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT