3 Fakta ‘Nyelekit’ di Balik Kekalahan Persela dari Bali United
INDOSPORT.COM – Persela Lamongan harus menyerah 0-1 atas Bali United pada leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Senin (18/02/19), di Stadion Surajaya, Lamongan.
Gol semata wayang Bali United berasal dari gol bunuh diri bek asing anyar Persela Lamongan asal Brasil, Jairo Rodrigues, setelah salah mengantisipasi sepakan Ricky Fajrin.
Persela Lamongan sebenarnya memperoleh hadiah penalti pada akhir babak kedua. Namun demikian, Wawan Hendrawan sukses menghalau eksekusi dari Jairo Rodrigues.
Kekalahan ini membuat Persela Lamongan harus berjuang ekstra keras untuk bisa lolos ke babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia pada leg kedua yang berlangsung Jumat (22/02/19) di Stadion Gelora I Wayan Dipta, Gianyar.
Di balik kekalahan ‘nyelekit’ atau menyakitkan Persela Lamongan atas tim tamu Bali United tersimpan setidaknya tiga fakta yang layak untuk diketahui. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.
1. Nasib Sial Jairo Rodrigues
Jairo Rodrigues baru menjalani laga debutnya bersama Persela Lamongan. Ia baru saja dikontrak untuk mengisi posisi bek tengah.
Bek asal Brasil ini bahkan ditunjuk sebagai kapten oleh pelatih Aji Santoso. Itu menjadi bukti bahwa Aji begitu mempercayai Jairo Rodrigues untuk bisa menjadi pemimpin rekan-rekannya.
Sayangnya, nasib kurang beruntung dialami oleh Jairo Rodrigues. Pada menit ke-33, ia melakukan gol bunuh diri tatkala salah mengantisipasi sepakan Ricky Fajrin.
Jairo Rodrigues kembali mengalami nasib apes pada akhir babak kedua. Ia berpeluang menyamakan kedudukan melalui titik penalti, namun sepakannya berhasil ditepis Wawan Hendrawan. Tragis.
2. Rekor Kandang Gugur
Persela Lamongan menjadi tim jago kandang pada kompetisi Liga 1 2018 lalu. Bagaimana tidak, mereka tidak pernah kalah di Stadion Surajaya, Lamongan sepanjang musim.
Sayangnya, rekor itu terputus pada leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Jairo Rodrigues tidak sengaja membobol gawangnya sendiri dan menodai kesucian Stadion Surajaya.
Ini menjadi kekalahan kedua Persela Lamongan secara beruntun. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 atas Persik Kendal meski mampu lolos ke babak 16 dengan agregat 3-2.
3. Sapu Bersih
Bali United sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persela Lamongan. Hasil tersebut membuat anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra berhasil menyapu bersih setiap laga turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia.
Sejak babak 64 besar, Bali United tidak pernah menelan kekalahan dari lawan-lawannya. Rekor sempurna itu diikuti dengan catatan tidak pernah kebobolan sepanjang pertandingan.
Gawang Bali United tetap suci sampai laga Senin (18/02/19) malam tadi melawan Persela Lamongan. Dari 4 pertandingan yang sudah dijalani Bali United sukses mengemas 4 kemenangan dengan catatan 10 gol tanpa kebobolan.
Namun demikian, untuk pertama kalinya Ilija Spasojevic tidak mencetak gol bagi Bali United. Rekor selalu mencetak gol di tiga laga terakhir harus musnah di kandang Persela Lamongan.
Hingga kini, Spasojevic masih berstatus sebagai topskor Bali United pada turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia dengan raihan 4 gol.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM