Klenik Piala Presiden! Nikmat Membawa Sengsara
INDOSPORT.COM - Selama dua tahun terakhir, jagat sepak bola Indonesia diramaikan dengan turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden yang menawarkan atmosfer kompetitif layaknya ajang resmi. Tahun ini, Piala Presiden akan kembali memanjakan penikmat bal-balan Tanah Air per Sabtu (2/3/19) sore nanti.
Di balik gemerlap Piala Presiden yang hampir selalu memuaskan penonton dengan duel-duel menarik antarklub Liga 1, nyatanya terselip satu fakta menarik terkait prestasi klub di turnamen ini.
Sebuah realita yang bisa membuat bulu kuduk klub-klub peserta edisi 2019 merinding. INDOSPORT menemukan tren degradasi terhadap salah satu atau bahkan lebih dari satu, klub penghuni empat besar alias semifinal Piala Presiden.
Tak percaya? Berikut INDOSPORT merangkum tiga klub semifinalis Piala Presiden yang terjerat degradasi saat menjalani kompetisi resmi, yakni Liga 1, selama dua musim terakhir.
1. Semen Padang (2017)
Menakjubkan! Kata itu layak disematkan kepada Semen Padang di Piala Presiden 2017. Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Barat menorehkan catatan gemilang sedari fase grup hingga semifinal turnamen.
Tergabung bersama Madura United, Perseru Serui, dan PSCS Cilacap di Grup E, Semen Padang mengukir hasil sempurna. Mereka menyapu bersih kemenangan dengan agresivitas tinggi mencapai 12 gol (rata-rata 4 gol per laga) plus rekor tanpa kebobolan.
Catatan clean sheet Semen Padang bahkan sempat bertambah menjadi lima laga lantaran sukses menjaga gawangnya tetap steril dalam laga perempat final melawan Bhayangkara FC (1-0) dan semifinal leg pertama kontra Arema FC (1-0).
Sayang, ambisi juara Semen Padang pupus setelah keok 2-5 dari Arema di leg kedua. Hadiah hiburan berupa peringkat ketiga pun lepas karena kembali menelan kekalahan saat bertemu Persib Bandung.
Moncer di Piala Presiden, Semen Padang malah anjlok di Liga 1 2017. Ketidak mampuan keluar dari zona degradasi memaksa tim berjulukan Kabau Sirah ini turun kasta ke Liga 2 setelah cuma bisa bertengger di peringkat ke-16 klasemen akhir musim.
2. PSMS Medan (2018)
Berselang setahun kemudian, giliran PSMS Medan yang ketiban apes. Penampilan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini memang mengundang decak kagum lantaran mampu melaju hingga semifinal Piala Presiden 2018.
Maklum, PSMS berstatus tim promosi Liga 1 2018. Mereka berhasil menyingkirkan dua klub raksasa Indonesia yang bertabur bintang, yakni PSM Makassar dan Persib (berstatus tuan rumah dan empunya Stadion GBLA).
Laju PSMS tak teradang di perempat final meski harus melewati duel sengit kontra Persebaya Surabaya yang harus ditentukan via drama adu penalti. Tim Ayam Kinantan baru keok di semifinal dari Persija dengan agregat skor telak 1-5.
Kualitas permainan yang dipamerkan di Piala Presiden rupanya tak berlanjut di kompetisi resmi. PSMS bahkan harus rela kembali ke habitat semula, Liga 2, akibat terbenam di dasar klasemen akhir Liga 1 2018.
3. Sriwijaya FC (2018)
Edisi 2018 ternyata amat angker buat semifinalis Piala Presiden. PSMS bukan satu-satunya klub penghuni empat besar turnamen yang hancur-lebur di ajang resmi karena masih ada Sriwijaya FC.
Laskar Wong Kito tampil sesuai prediksi sejumlah kalangan karena memiliki materi berkualitas berkat kebijakan belanja jor-joran selama pramusim. Keberadaan pelatih Rahmad Darmawan juga menjadi salah satu alasan di balik performa apik di Piala Presiden 2018.
Setelah melewati adangan PSM dan Persib di fase grup, Sriwijaya melibas Arema FC di perempat final. Langkah mereka baru terhenti di semifinal usai dikalahkan oleh Bali United dengan agregat skor tipis 0-1.
Belakangan, Sriwijaya mampu menyabet peringkat ketiga turnamen dengan menekuk PSMS empat gol tanpa balas. Prestasi mengilap ini toh tidak berpengaruh banyak ke Liga 1, di mana mereka akhirnya terdegradasi pada akhir musim.
Sriwijaya sejatinya tampil konsisten sepanjang paruh pertama Liga 1 2018, tapi problem internal yang menggoyang finansial klub berimbas kepada hengkangnya pemain-pemain pilar. Mereka pun kehabisan bensin dan gagal melepaskan diri dari zona merah, kalah bersaing dengan PS Tira dan Perseru di pekan-pekan terakhir.
Jadi, kira-kira siapa semifinalis tahun ini yang bakal terkena kutukan Piala Presiden?
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT