Jangan Dipecat! Ini 3 Alasan Maurizio Sarri Layak Dipertahankan Chelsea
INDOSPORT.COM – Posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih Chelsea disebut-sebut mulai terancam. Namun, terdapat 3 alasan mengapa mantan pelatih Napoli itu layak dipertahankan oleh The Blues.
Pada bursa transfer musim panas 2018 lalu, Chelsea secara resmi menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih barunya. Pelatih asal Italia itu pun sempat berhasil membawa Chelsea ke papan atas dengan meraih catatan positif.
Walaupun menelan kekalahan di debutnya bersama Chelsea, namun setelah itu, kemenangan demi kemenagan berhasil diraih. Bahkan, Chelsea sukses tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan.
Dari 19 laga itu, Sarri membawa Chelsea raih 15 kemenangan dan 4 kali hasil imbang. Sayangnya, performa mengesankan Chelsea tidak mampu bertahan lama.
Chelsea harus kalah dalam beberapa pertandingan yang tidak terduga, seperti derby London lawan dua rival utama, Tottenham Hotspur dan Arsenal. Tak hanya itu, dalam beberapa waktu belakangan, Chelsea bahkan takluk dengan skor mencolok.
Mulai dari kalah 4-0 dari Bournemouth hingga takluk dari rival lainnya, yakni Manchester City (6-0), dan Manchester United (2-0). Kekalahan demi kekalahan pun membuat posisinya terancam.
Meski begitu, sebenarnya posisi Sarri selaku pelatih Chelsea masih patut dipertimbangkan. Untuk itu, berikut INDOSPORT merangkum 3 alasan Maurizio Sarri layak dipertahankan The Blues.
1. Baru Musim Pertama
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Sarri merupakan pelatih yang baru ditunjuk oleh Chelsea pada bursa transfer musim panas 2018 lalu. Sehingga musim 2018/19 ini masih musim perdana bagi dirinya.
Terlebih, catatan Sarri bersama Chelsea juga tidak buruk-buruk amat. Tercatat dari 43 pertandingan yang dijalani, Chelsea hanya menelan 9 kekalahan saja.
Tak hanya itu, pada awal musim, Sarri juga mampu membawa Chelsea menunjukkan performa mengesankan dan kemenangan demi kemenangan pun diraih olehnya.
Dengan catatan tersebut, tidak adil rasanya jika langsung begitu saja memecat Sarri sebagai pelatih Chelsea. Musim perdana juga biasanya masih meraba-raba komposisi tim dan permainan untuk bisa lebih baik di musim selanjutnya.
2. Sedang Kena Sanksi
Seperti diketahui sebelumnya, Chelsea saat ini baru saja terkena sanksi atau hukuman yang sangat berat. Klub asal London itu harus menerima larangan transfer atau belanja pemain selama satu tahun.
Dengan diterimanya hukuman ini, maka Chelsea berarti tidak bisa membeli satu pemain pun di bursa transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020 mendatang. Tentu akan menjadi sebuah kerugian jika di saat yang sama, Chelsea melepas Sarri.
Cukup beralasan memang, jika Sarri dilepas, maka akan menjadi kesulitan tersendiri bagi pelatih baru nantinya. Pasalnya, pemain yang ada saat ini merupakan pemain pilihan Sarri, sehingga dia lah sosok yang paling paham seluruh pemain.
3. Jaga Neraca Keuangan
Alasan yang satu ini masih ada kaitannya dengan alasan sebelumnya. Selain sanksi berupa larangan belanja pemain, Chelsea juga terkena denda akibat melanggar pasal 19 terkait transfer 29 pemain di bawah umur.
Denda yang harus diterima pun tak kecil jumlahnya. Nominal sebesar 460 ribu poundsterling atau setara Rp8,4 miliar harus dibayarkan oleh Chelsea karena hukuman tersebut.
Nah, kontrak Sarri dengan Chelsea sendiri berlangsung selama 3 tahun, tepatnya baru akan berakhir pada 2021 mendatang. Jika saja The Blues memecat dirinya, maka mereka harus membayar pesangon untuk Sarri.
Jika tidak dipikirkan dengan matang-matang, tentu saja akan merusak neraca keuangan tim. Lebih baik Chelsea menabung uangnya untuk hal yang lebih penting seperti belanja pemain setelah sanksi telah berakhir.
Ikuti Terus Berita Seputar Liga Inggris dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM