Perbandingan ‘Petarung’ Chelsea vs Manchester City di Final Piala Liga Inggris 2018/19
INDOSPORT.COM – Pertandingan final turnamen sepak bola Carabao Cup (Piala Liga Inggris) 2018/19 antara Chelsea vs Manchester City diprediksi akan berlangsung sengit pada Minggu (24/02/19) WIB di Stadion Wembley.
Kedua tim akan menurunkan petarung terbaiknya untuk memboyong trofi kemenangan. Chelsea sebagai tuan rumah jelas tak ingin kalah di hadapan publik sendiri, sementara City juka akan menurunkan skuat terbaiknya guna mempertahankan perolehan trofi Carabao Cup.
Meski anak asuh Pep Guardiola diprediksi mampu mempertahankan gelar juara tahun lalu, namun bukan tidak mungkin jika Maurizio Sarri akan memberikan taktik kejutan yang sebelumnya juga mampu membekuk City dengan skor 2-0 pada 10 Desember 2018 lalu di Liga Primer Inggris.
Menarik untuk membandingkan barisan pemain dari kedua klub, yang akan menjadi penentu kualitas dan hasil pertandingan final nanti.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum perbandingan ‘petarung’ Chelsea vs Manchester City di final Piala Liga Inggris.
1. Kiper
Kepa Arrizabalaga vs Ederson Moraes
Menghadapi Manchester City adalah mimpi buruk bagi Kepa Arrizabalaga yang sebelumnya sempat dibantai kebobolan 6-0 pada laga pekan ke-26 Liga Premier Inggris, Senin (11/02/19) dinihari WIB. Catatan minor tersebut membuatnya menjadi salah satu kiper dengan kebobolan terbanyak di Liga Inggris.
Teranyar, kiper 24 tahun tersebut juga dikabarkan menderita cedera hamstring, meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Chelsea terkait peluang diturunkannya kiper termahal tersebut di laga final nanti.
Berbeda dengan Ederson yang bahkan tidak pernah tergantikan di sepanjang laga Manchester City di Liga Premier Inggris, termasuk pada laga kontra Chelsea di pekan ke-26, maka secara tidak langsung Ederson juga telah mengetahui pola serangan para penyerang The Blues dan mampu mengantisipasinya sebagaimana pertandingan sebelumnya.
2. Lini Belakang
Azpilicueta, Rudiger, Luiz, Emerson vs Danilo, Laporte, Fernandinho, Walker
Di bawah komando Cesar Azpilicueta yang memegang ban kapten, lini belakang Chelsea tentu berupaya untuk lebih sigap dalam membendung serangan dari Aguero dan kawan-kawan.
Selain piawai menjaga pertahanan, lini belakang Chelsea tekenal cukup produktif dalam memberikan umpan dan mencatatkan assist, seperti misalnya statistik individu Cesar yang mencatatkan 87 persen akurasi passing pada musim 2017/18 lalu.
Senada dengan Cesar, kubu Manchester City juga memiliki salah satu bek tertangguh di Liga Inggris, yakni Kyle Walker. Ia merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki City dan Timnas Inggris saat ini.
Barisan bek City tahu kapan harus maju dan kapan harus bertahan. Mereka juga piawai dalam mengirimkan umpan silang ke dalam kotak. Statistik ini menyiratkan jika barisan lini belakang Chelsea dan Manchester City memiliki kualitas yang setara.
3. Lini Tengah
Kante, Jorginho, Barkley vs Silva, Gundogan, Bruyne
Jorginho dapat dikatakan merupakan titik kelemahan taktik Sarri musim ini, namun anehnya ia masih saja mempertahankan posisi Jorginho di skuat utama.
Gelandang asal Brasil tersebut memang menunjukkan angka passing yang tinggi, namun ia kurang agresif dalam mencetak gol maupun menyumbangkan assist bagi Chelsea. Di sisi lain, N’Golo Kante kerap kali ditempatkan pada posisi yang lebih maju, sehingga taktik Sarri dinilai kurang efektif pada posisi seperti ini.
Sementara dari barisan lini tengah City, nampaknya kehadiran gelandang kawakan Ilkay Gundogan masih diharapkan dalam menjaga suplai bola ke barisan penyerang. Pesepakbola 28 tahun tersebut bahkan masih mencatatkan prestasi gemilang lewat 5 gol yang ditorehkannya musim ini, termasuk satu gol ke gawang Chelsea.
Melihat kualitas lini tengah kedua tim, jika Sarri masih memainkan posisi yang sama, maka dapat dikatakan jika City akan jauh lebih garang dari tuan rumah pada laga final nanti.
4. Lini Depan
Pedro, Higuain, Hazard vs Sane, Aguero, Sterling
Menarik untuk menanti penampilan Gonzalo Higuain di laga final nanti, sebagai laga perdana sekaligus terakhir bagi striker asal Argentina tersebut di Carabao Cup 2018/19. Ia akan menjadi pembeda bagi lini depan Chelsea yang mungkin saja juga sudah dapat diprediksi skuat Manchester City.
Berbanding terbalik dengan barisan penyerang City yang dikomandoi Sergio Aguero, ia mampu mencetak 11 gol dalam 10 laga terakhir hingga menjadi top skorer sementara Liga Primer Inggris.
Meski Aguero juga belum pernah tampil di ajang Carabao Cup, namun rasa haus gol dan penasaran Aguero pada Chelsea nampaknya tak terbendung. Ia merupakan aktor kemenangan City atas Chelsea dengan mencatatkan hattrick pada laga 11 Februari lalu.
Ikuti Terus Update Informasi Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.