Lawan Thailand di Final, Ini 3 ‘Godaan’ yang Harus Dilawan Timnas Indonesia U-22

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-22 selangkah lagi meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019. Garuda Muda akan menghadapi Thailand, Selasa (26/02/19), pukul 18.30 WIB, di Stadion Olympic Phnom Penh.

Perjalanan Timnas U-22 terbilang tidak mudah. Garuda Muda dua kali bermain imbang melawan Myanmar dan Malaysia pada babak penyisihan grup B.

Dua kali tanpa kemenangan membuat anak asuh Indra Sjafri dianggap tidak mampu melaju lebih jauh lagi di turnamen  sepak bola yang terakhir bergulir pada tahun 2015 itu.

Akan tetapi, kemenangan atas tuan rumah Kamboja dengan skor tipis 1-0 menaikkan asa Timnas Indonesia U-22. Lolos sebagai runner up grup B, Timnas U-22 melaju ke semifinal untuk bertemu Vietnam.

Timnas Indonesia U-22 bertempur hingga menit ke-80 untuk memburu gol. Hingga akhirnya, tendangan bebas Luthfi Kamal Baharsyah membobol gawang Vietnam dan memastikan langkah Timnas U-22 ke final.

Bertanding di laga final kontra Thailand nanti, Timnas Indonesia U-22 harus melawan sejumlah ‘godaan’ untuk tetap fokus mengejar pencapaian juara.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 ‘godaan’ yang harus dilawan Timnas Indonesia U-22.

1. Jangan Lengah

Timnas Indonesia U-22 telah mengalami beragam situasi selama gelaran Piala AFF U-22 2019, baik tertinggal terlebih dahulu, unggul terlebih dahulu, sampai gagal menang di menit akhir.

Belajar dari pengalaman tersebut, Timnas Indonesia tidak boleh lengah. Mereka harus fokus selama dua kali 45 menit pertandingan.

Gol tidak bisa diprediksi waktunya, bisa itu di awal, pertengahan, atau akhir babak. Situasinya juga bisa dari beragam skema, mulai dari permainan terbuka atau bola mati.

Fokus menjadi kunci menjaga gawang Timnas Indonesia U-22 tetap aman. Terlebih, di bawah kawalan duet Bagas Adi Nugroho dan Nurhidayat Haji Haris, Timnas U-22 sudah dua pertandingan tidak mengalami kebobolan.

2. Jangan Anggap Remeh

Timnas Indonesia U-22 akan bertemu Thailand yang susah payah melaju ke final setelah menaklukkan Kamboja lewat adu penalti.

Sementara itu, Timnas U-22 pernah mengalahkan Kamboja dengan skor 1-0. Secara matematis, bisa dibilang Garuda Muda punya kans untuk mengalahkan Thailand.

Akan tetapi, sepak bola bukanlah hitung-hitungan yang bisa dikalkulasi hasilnya. Semua bergantung kepada hasil di lapangan.

Timnas U-22 tidak boleh menganggap remeh hanya karena bisa mengalahkan Kamboja lewat pertandingan 90 menit, sedangkan Thailand tidak.

Perlu diketahui, Thailand merupakan tim yang belum kebobolan selama pertandingan normal 90 maupun 120 menit. Ini menjadi bukti bahwa mereka tangguh dalam bertahan dan sulit dibobol gawangnya.

3. Tahan Emosi

Emosi terkadang menjadi bom waktu yang menghancurkan kubu Timnas Indonesia U-22. Kemarahan akibat frustrasi atau terpancing pengaruh lawan seringkali berujung tindakan kasar yang tidak perlu.

Pemain muda tentu punya temperamental yang terkadang sulit untuk dikendalikan. Amarah bisa sewaktu-waktu meletup-letup tanpa diduga.

Menahan emosi tidak boleh dianggap sebagai masalah sepele. Ketenangan selama 90 menit bahkan 120 menit tambahan waktu harus tetap dijaga.

Jika para pemain tetap fokus, emosi dengan sendirinya akan terkikis. Tetap tenang walau tertinggal atau unggul sekalipun, niscaya buah kesabaran akan menghasilkan cita-cita yang diimpikan, juara.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala AFF U-22 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM