3 Fakta Park Chu-young, Eks Arsenal yang Dikaitkan ke Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Dikabarkan akan segera berseragam Persib Bandung, berikut beberapa fakta menarik tentang Park Chu-young. Ia adalah penyerang asal Korea Selatan yang sempat bergabung dengan tim sepak bola Liga Inggris, Arsenal.
Diketahui sebelumnya jika Persib Bandung bakal mendatangkan satu pemain asing asal Korea Selatan, dan berposisi sebagai penyerang lubang atau second striker di jeda kompetisi kali ini. Rumor tersebut juga dibenarkan oleh petinggi PT PBB, Teddy Tjahjono.
"Tunggu saja, kalau sudah datang pasti dikabari. Yang jelas dia mantan pemain timnas Korea dan posisinya second striker," ujar Teddy seperti dilansir dari laman bobotoh.id.
Nama Park Chu-young sendiri muncul dari komentar para bobotoh di dunia maya, dan beranggapan jika mantan pemain Timnas Korea Selatan tersebut cocok untuk berkostum Persib musim depan.
Jika benar, Persib setidaknya harus merogoh kocek cukup dalam untuk dapat mendatangkan pemain sepak bola berusia 31 tahun tersebut, bahkan Park Chu-young bisa menjadi pembelian termahal Maung Bandung sepanjang sejarah.
Selain harga sang pemain, terdapat beberapa fakta menarik selama perjalan karier Park Chu-young yang bisa menjadi referensi Persib sebelum memboyongnya.
Berikut INDOSPORT coba merangkum 3 fakta Park Chu-young, eks Arsenal yang tengah dikaitkan ke Persib Bandung musim depan.
1. Rekor Buruk di Arsenal
Bergabung dengan tim Arsenal pada musim 2011 lalu, Park Chu-young gagal bersinar dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan di tahun tersebut.
Bahkan mantan pemain AS Monaco tersebut hanya tampil 1 kali saat berhadapan dengan Manchester United, dan itupun cuma sebatas penghibur lantaran sang pemain cuma 7 menit berada di lapangan, bahkan diperparah usai Arsenal kalah 1-2 dari sang rival.
Kariernya di Liga Inggris tak berjalan mulus, usai mencatatkan debut 7 menit pertandingan kontra United, Park Chu-young langsung dipinjamkan Arsenal ke beberapa klub hingga akhirnya dilepas ke Al-Shabab pada musim 2015 lalu.
Hanya bertahan semusim, Park Chu-young memilih pulang kampung dan memperkuat tim masa kecilnya FC Seoul hingga sekarang.
2. Dikecam karena Mangkir Wajib Militer
Park Chu-young sempat mendapat kecaman dari negeri asalnya sendiri, Korea Selatan karena menunda wajib militernya hingga 10 tahun ke depan.
Kejadian tersebut bermula saat Park Chu-young masih membela AS Monaco di Liga Prancis. Park yang pada saat itu masih berusia 27 tahun memang wajib melaksanakan latihan militer.
Namun dirinya yang telah tiga tahun tinggal di luar Korea Selatan mengajukan perpanjangan masa tinggal hingga 10 tahun, keputusan tersebut membuat sang pemain dapat bebas wajib militer setidaknya hingga ia berusia 37 tahun.
Apa yang dilakukan Park Chu-young langsung mendapat cacian dan kecaman dari banyak warga Korea. Mereka menyebut bahwa Park Chu-young telah memanfaatkan karier sepak bolanya untuk lolos dari kewajiban para warga Korea Selatan.
3. Bergelimang Prestasi
Meski banyak kontroversi di Korea Selatan, namun Park Chu-young mempunyai sederet prestasi yang patut dibanggakan dan mungkin menjadi penilaian tersendiri bagi Persib Bandung.
Di mana pemain yang pernah membela Celta Vigo tersebut pernah meraih 3 gelar tertinggi di Liga Korea Selatan, yakni K League 1 pada musim 2016, Korean FA Cup musim 2015 dan Korean League Cup tahun 2006 lalu.
Tak hanya di level klub, saat memperkuat Timnas Korea Selatan dirinya berhasil mempersembahkan beberapa gelar bergengsi di antaranya AFC Youth Championship pada 2004. medali perunggu di Olimpiade 2012 dan EAFF East Asian Cup (AFF-nya Asia Timur) tahun 2008.
Dengan sejumlah prestasi tersebut, sosok Park Chu-young kemungkinan cocok jika berseragam Persib Bandung, terlebih Ezechiel N'Douassel sampai saat ini belum mendapatkan partner yang pas usai hengkangnya Jonathan Bauman.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT