3 Dosa Besar yang Dilakukan Real Madrid Saat Dipermalukan Ajax Amsterdam

INDOSPORT.COM – Real Madrid secara mengejutkan harus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Itu terjadi ketika mereka dipermalukan Ajax Amsterdam di leg kedua dengan skor 1-4.

Hasil tersebut nampaknya sudah cukup jelas membuktikan bahwa Real Madrid saat ini tengah terpuruk. Setelah ditinggal beberapa aktor pentingnya pada musim lalu, Real Madrid pun tak lagi mempunyai taji, baik di liga domestik atau Eropa.

Kesalahan demi keslahan telah diperlihatkan para pemain Real Madrid sepanjang pertandingan dini hari tadi. Bahkan menurut laporan Whoscored, hampir seluruh pemain Real Madrid bermain dengan rating di bawah rata-rata.

Kali ini INDOSPORT pun mencoba untuk merangkum tiga dosa besar yang dilakukan Real Madrid saat dipermalukan Ajax pada dini hari tadi.

1. Nacho dan Varane Tak Kokoh

Dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid memang memiliki pertahanan yang sangat kokoh. Karena mereka memiliki stabilitas lini belakang yang bejalan sangat baik. Terakhir kali itu terlihat saat Real Madrid menduetkan Sergio Ramos dan Pepe di tengah.

Jika salah satu di antara mereka terpaksa absen, Real Madrid bisa mengandalkan Raphael Varane, yang saat itu masih memiliki kemampuan di usia mudanya.

Namun kini Real Madrid seakan terlihat kebingungan ketika Sergio Ramos harus absen. Duet Varane-Nacho pun masih belum mampu menahan permainan agresif Ajax.

Kesalahan Real Madrid terlihat keikta para pemain bertahan mereka selalu berada di belakang penggawa Ajax. Nacho dan Varane tidak bisa mendekati pemain Ajax yang bisa tengah menguasai bola.

2. Bale Gagal Mengambil Peran Ronaldo

Gareth Bale digadang-gadang akan menjadi pengganti yang tepat untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Karena Bale juga memiliki kecepatan dan keberanian untuk melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan.

Namun sayangnya Bale tak mampu mengambil tanggung jawab untuk memimpin serangan Real Madrid pada dini hari tadi. Bale terlihat begitu kesulitan, meski percobaannya sempat mengncam gawang Ajax.

Bale sendiri sebenarnya telah menampilkan permainan yang cukup gemilang ketika dirinya berhasil mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dan Liverpool. Namun performa itu tak berlanjut pada laga dini hari tadi.

3. Membiarkan Dusan Tadic

Salah satu kesalahan lainnya adalah membiarkan atau memberikan celah kepada Dusan Tadic di lini pertahanan Real Madrid. Karena Dusan Tadic bukan pemain yang bisa dipandang sebelah mata.

Pada leg kedua, Dusan Tadic menghasilkan salah satu penampilan individu terbaik di Santiago Bernabeu dekade ini. Pemain Serbia itu dipercaya bermain sebagai false nine dan ia memenuhi perannya dengan penuh percaya diri.

Dusan Tadic pun akhirnya mencatatkan satu gol dan dua assist pada pertandingan Real Madrid vs Ajax tersebut.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya di INDOSPORT