Gagal di Piala Presiden 2019, Barito Putera Ambil Nilai Positif

INDOSPORT.COM - Barito Putera tidak menunjukkan rasa kecewanya atas kegagalan lolos ke babak 8 besar Piala Presiden. Hasil imbang 1-1 kontra Persela Lamongan, memastikan langkah mereka terhenti sampai babak penyisihan Grup E saja.

Hasil ini pun melengkapi nir prestasi tim Laskar Antasari sejak berpartisipasi pada tiga edisi sebelumnya.

Dan di awal musim ini, kegagalan di Piala Presiden 2019 juga kedua kalinya setelah terhenti di babak 16 besar Piala Indonesia.

"Tetapi semua pemain harus diberikan apresiasi atas kerja keras mereka. Sayang sekali, kami tidak mencapai target yang diinginkan," tutur Jacksen Ferreira Tiago.

Awalnya, Pelatih Barito Putera itu optimis bisa melangkah sejauh mungkin pada turnamen yang digelar sejak 2015 lalu itu.

Materi pemain kelas satu plus kualitas permainan, menjadi modal besar Barito Putera untuk bersaing merebut dua tiket ke babak 8 besar di Grup E.

"Pada dua pertandingan awal, tim ini sempat menunjukkan konsep permainan yang menarik," pelatih kelahiran Brasil itu mengulas.

Namun, keinginan itu tidak sejalan dengan hasil di atas lapangan. Sempat unggul dan secara dramatis dikalahkan Arema FC 2-3, Barito lalu bangkit dengan menggebuk Persita Tangerang 3-1 di laga kedua.

Hasil imbang kontra Persela pun tak mengangkat posisi mereka di peringkat tiga Grup E. Barito gagal melaju ke babak gugur lantaran hanya meraup 4 angka, tertinggal dari Persela (7 poin) dan Arema FC (6 poin).

"Tapi memang konsistensi permainan yang menjadi faktor utama dari kelemahan tim ini. Faktor lainnya adalah hal-hal kecil terkait individu pemain," tutup dia.