3 Fakta Menakjubkan Jonathan Reis, Calon Striker Bhayangkara FC

INDOSPORT.COM – Juara Liga 1 2017 lalu, Bhayangkara FC dikabarkan telah mendapatkan pemain asing baru pada bursa transfer musim ini. Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut adalah Jonathan Reis.

Bahkan Bhayangkara sudah memainkan penyerang berusia 29 tahun tersebut pada pertandingan penyisihan grup Piala Presiden 2019 saat menghadapi Bali United. Dirinya tampil di akhir babak kedua.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Bhayangkara soal kepastian Jonathan Reis. Artinya, jika manajemen klub menilai permainan Jonathan Reis, maka bukan tidak mungkin pemain tersebut akan dilepas.

Kali ini INDOSPORT pun mencoba untuk membahas tiga fakta mengenai Jonathan Reis yang telah berseragam Bhayangkara FC di Piala Presiden 2019.

1. Jebolan di PSV Eindhoven

Jonathan Reis mengawali karier profesionalnya bersama klub raksasa Belanda, yakni PSV Eindhoven. Meski masih terdaftar sebagai pemain di tim muda PSV, namun dirinya juga sesekali tampil untuk skuat utama klub tersebut.

Itu pun menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi pemain muda. Karena tak semua pemain muda bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk tim senior PSV Eindhoven.

Terhitung, Jonathan Reis bertahan selama kurang lebih tiga musim bersama PSV Eindhoven. Dirinya juga sempat dipinjamkan ke klub asal Brasil, Tupi FC, pada 2009.

Sekedar informasi, pemain berkebangsaan Brasil tersebut telah mengumpulkan 19 gol dan enam assist dalam 68 pertandingan di Eredivisie bersama PSV Eindhoven.

2. Pernah Bermain di Asia

Setelah keluar dari kasta teratas sepak bola Belanda, Jonathan Reis mulai mencicipi kompetisi di luar Eropa. Dirinya pun kembali ke tanah kelahirannya untuk memperkuat tiga klub Brasil dalam dua tahun.

Ia pun sempat bermain di Turki bersama Boluspor hingga akhirnya merantau ke Jepang pada tahun 2016 lalu. Klub Jepang pertama yang ia bela adalah klub kasta teratas Negeri Sakura, yakni Hokkaido Consadole Sapporo.

Tak hanya Hokkaido Consadole Sapporo, Jonathan Reis juga pernah memperkuat klub kasta kedua Jepang di musim berikutnya, yakni Albirex Niigata. Kini dirinya dilepas dan tidak memiliki klub.

3. Lebih Sering Merantau ke Luar Brasil

Jonathan Reis nyatanya lebih sering berkarier di luar negeri dibandingkan dengan bermain di negaranya sendiri. Hal itu terbukti ketika dirinya lebih banyak menghabiskan musim bersama klub di luar Brasil.

Dirinya menghabiskan sekitar lima tahun di kasta teratas sepak bola Belanda. Di sana dirinya memperkuat dua klub, yakni PSV Eindhoven dan Vitesse. Selanjutnya ia memperkuat klub Turki selama semusim dan tim Jepang sepanjang 2018.

Sedangkan di Brasil sendiri, Jonathan Reis hanya bermain selama kurang lebih dari tiga tahun. Ini membuktikan bahwa dirinya lebih sering merantau ke negara orang untuk bermain sepak bola.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT