Termasuk Indonesia, Ini Negara ASEAN yang Pernah Merasakan Atmsofer Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Sepanjang sejarah cukup banyak negara asal ASEAN termasuk Timnas Indonesia yang mampu tampil di ajang Piala Dunia, terutama di level U-20. Negara mana sajakah itu?
Melansir dari laman resmi FIFA, kompetisi sepak bola terbesar kategori umur 20 tahun ini telah dimulai sejak tahun 1977 silam dan Uni Soviet yang menjadi kampiun dalam gelaran perdana tersebut.
Memasuki Piala Dunia U-20 ke-29 yang bakal berlangsung di Polandia mulai tanggal 23 Mei hingga 15 Juni mendatang, menarik untuk disimak sejarah keikutsertaan negara-negara kawasan ASEAN dalam turnamen itu.
Pada gelaran Piala Dunia U-20 2019 nanti, benua Asia hanya akan diwakilkan empat negara yakni Qatar, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia U-19 sendiri sempat berpeluang lolos, namun sayang pada Piala Asia U-19 2018 lalu mereka kalah di babak perempatfinal, sedangkan syarat tampil di Piala Dunia U-20 adalah menjadi semifinalis Piala Asia U-19 2018.
Dari 28 edisi yang telah dijalani, setidaknya ada empat negara asal ASEAN yang pernah tampil di Piala Dunia U-20 termasuk salah satunya Timnas Indonesia.
Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT.COM coba mengulas daftar beberapa negara ASEAN yang pernah merasakan atmsofer Piala Dunia.
1. Timnas Vietnam U-20
Sebelumnya, Vietnam U-19 berhasil lolos hingga ke partai semifinal Piala Asia U-19 2016 di Bahrain, hasil tersebut membuat mereka berhak mendapat satu tiket ke babak penyisihan Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan.
Sayangnya nasib Vietnam hanya mampu sampai di fase grup. Tergabung di Grup F bersama Prancis, Honduras, dan Selandia Baru, Vietnam hanya meraih satu poin saat melawan Selandia Baru dan gagal mencetak satu gol pun plus enam kali kebobolan.
1. 2. Myanmar U-20
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Myanmar U-19 lolos ke semifinal Piala Asia U-19 pada tahun 2014 lalu dan membuat mereka tampil di Piala Dunia U-20 2015.
Sayangnya anak asuh Gerd Zeise tersebut mengalami nasib yang sama dengan Vietnam, yakni terhenti di babak penyisihan Grup usai menjadi bulan-bulanan Selandia Baru, Amerika Serikat, dan juga Ukraina di Grup A.
Bahkan Yan Naing Oo dkk harus kebobolan 13 gol, dan hanya bisa mencetak dua gol dari tiga pertandingan yang mereka lalui.
3. Malaysia U-20
Malaysia juga pernah tampil di Piala Dunia U-20, namun bukan sebagai semifinalis Piala Asia melainkan sebagai tuan rumah saat berlangsungnya putaran final Piala Dunia U-20 tahun 1997.
Meski bertatus tuan rumah, namun tak membuat prestasi Malaysia lebih baik ketimbang tiga negara Asia Tenggara lainnya. Tergabung di Grup A bersama Belgia, Maroko, dan Uruguay, Malaysia juga terhenti di babak grup sebagai juru kunci dengan torehan 0 poin.
2. 4. Thailand U-17 dan U-19
Berikutnya ada Timnas Thailand yang berhasil dua kali tampil di edisi Piala Dunia, namun bukan di umur U-20 melainkan Piala Dunia U-17 dan U-19.
Penampilan pertama Thailand lolos ke Piala Dunia U-17 terjadi pada tahun 1997, setelah mereka finis sebagai runner-up di Piala Asia U-19 1996.
Kemudian Tim dari Negeri Gajah Putih berhasil melakukan pencapaian serupa, tiga tahun berselang. Kali ini, Thailand lolos setelah muncul sebagai juara Piala Asia U-16 1998 yang otomatis membawa mereka tampil di Piala Dunia U-19 tahun 1999.
Sayangnya Thailand pun tak mampu berbuat banyak dan hanya menjadi bulan-bulanan di babak penyisihan Grup. Pada Piala Dunia U-17, Thailand cuma mampu mencetak empat gol dan kebobolan 12 gol.
Sedangkan di Piala Dunia U-19, Thailand harus kebobolan 17 gol dan hanya mencetak satu gol dari empat pertandingan.
5. Indonesia U-20
Terakhir ada Timnas Indonesia U-20, yang sempat tampil di gelaran Piala Dunia U-20 1979 Jepang. Lolosnya Indonesia ke ajang ini sebenarnya berbau keberuntungan.
Pasalnya, status Indonesia hanya menggantikan Irak yang menolak ikut serta dalam gelaran Piala Dunia U-20 1979. Meski berbabu keberuntungan, Timnas Indonesia wajib berbangga lantaran mereka bisa berhadapan dengan bebarapa legenda sepak bola dunia.
Tergabung ke dalam Grup B bersama Argentina yang diperkuat Diego Maradona, Polandia, dan Yugoslavia. Sayangnya pasukan Garuda gagal mencetak satu poin dan satu gol pun, bahkan mereka harus 16 kali kebobolan oleh tim lawan.
Ikuti Terus Berita Timnas Indonesia dan Seputar Piala Dunia Lainnya hanya di INDOSPORT