Kemahalan dan 3 Hal yang Bikin Joey Suk Sulit Gabung Persija
INDOSPORT. COM - Joey Suk, sosok pemain asal Belanda keturunan Indonesia ini, nampaknya akan sulit bergabung dengan Persija Jakarta. Ada beberapa faktor yang kemungkinan akan membuatnya sulit bergabung dengan klub sepak bola Indonesia asal Ibu Kota itu.
Ya, Persija Jakarta belakangan memang santer dikabarkan tertarik mendatangkan Joey Suk. Manajemen Macan Kemayoran pun sudah mencoba menjalin komunikasi dengan pihak sang pemain.
Bahkan, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, sampai turun tangan demi memuluskan proses transfer Joey Suk. Ferry Paulus diketahui jadi perwakilan Persija Jakarta dalam proses negosiasi.
Namun, sinyal negatif justru muncul dari perkembangan kabar transfer yang ada. Joey Suk kemungkinan batal gabung Persija Jakarta.
Lalu, apa saja hal yang membuat Joey Suk sulit gabung Persija Jakarta? INDOSPORT coba mengulasnya ke dalam rangkuman singkat berikut ini.
1. Kemahalan
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyebut Joey Suk sebagai pemain yang ribet. Joey Suk disebutkan memiliki ekspetasi terlalu tinggi sehingga harganya terlalu mahal.
"Agak ribet. Ada obrolan. Tapi agak ribet orangnya. Dia ekspektasinya terlalu tinggi. Mungkin karena memang dia merasa dia adalah pemain besar," kata Ferry.
"Sementara kurs Liga Indonesia kalau saya boleh bicara mungkin masih di level medio. Karena dia tahu, 'wah, ini Persija' makanya ekspektasinya terlalu tinggi," tambah Ferry.
Ferry Paulus juga menyebutkan kalau Joey Suk menuntut banyak hal soal fasilitas. Namun, yang diminta Joey Suk terlalu tinggi sehingga memberatkan manajemen Macan Kemayoran.
"Terlalu tinggi. Mungkin [di atas Michael Essien]. Fasilitas-fasilitasnya itu yang bisa merusak tatanan Persija. Itu yang agak berat," ujar Ferry.
2. Belum Teruji
Joey Suk memang memiliki reputasi mentereng jika ingin merumput di Indonesia. Maklum saja, ia pernah mencicipi kancah sepak bola Eropa, khususnya Eredivisie Belanda.
Ya, Joey Suk tercatat merupakan lulusan akademi klub Belanda, Go Ahead Eagles. Joey Suk juga sempat membela beberapa tim Eropa lainnya, yakni NAC Breda (Belanda), Beerschot AC (Belgia), dan terkini, HNK Gorica (Kroasia).
Meski berlabel jebolan Eropa, kualitas Joey Suk sejatinya belum terlalu terbukti. Joey Suk belum pernah meraih satu piala pun di dalam kariernya.
Belum lagi, jika gabung Persija Jakarta, Joey Suk juga belum memiliki pengalaman merumput di Indonesia. Perlu lagi waktu adaptasi yang belum tentu berjalan apik dan mulus.
3. Mengincar Stefano Lilipaly
Persija Jakarta pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2019, tak hanya mengincar Joey Suk saja. Ada pula pemain top lainnya yang hingga kini terus diincar.
Persija Jakarta dikabarkan tengah mengincar pemain Bali United, Stefano Lilipaly. Kabar ketertarikan kubu Macan Kemayoran terhadap Lilipaly inilah yang membuat Joey Suk sulit bergabung.
Ya, Lilipaly punya kualitas yang lebih terbukti di kancah sepak bola Indonesia. Selain kerap diandalkan Timnas Indonesia, musim lalu, Lilipaly menjadi gelandang serang lokal tertajam di Liga 1 2018 dengan torehan 12 gol.