Perjalanan Luar Biasa Karier Xavi, Legenda Barcelona yang Pensiun di Qatar

INDOSPORT.COM - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez baru saja memutuskan pensiun dari karier profesional sebagai pemain sepak bola di akhir musim 2018/19.

Xavi, yang berusia 39 tahun akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu di klub Qatar, Al Sadd SC. Dia bermain untuk Al Sadd sejak meninggalkan Barcelona pada tahun 2015.

Berkarier profesional selama 21 tahun, Xavi nampaknya sudah cukup puas dengan berbagai gelar yang sudah didapatnya, baik itu 17 tahun bersama Barcelona atau empat tahun di Al Sadd.

Total selama 24 tahun berkarier, baik itu senior maupun junior, Xavi Hernandez sudah mengoleksi sebanyak 52 gelar, individual dan juga klub.

Dengan pensiunnya Xavi ini tentu membuat para pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia merasa kehilangan sosok gelandang yang piawai dalam melepaskan umpan-umpan akurat kepada penyerang.

Menarik, untuk mengetahui seperti apa perjalanan luar biasa karier Xavi, yang sudah jadi legenda di Barcelona dan pensiun di Qatar. Berikut INDOSPORT berikan kepada Anda.

Awal Mula Karier Xavi Hernandez

Pria yang lahir pada tahun 1980 ini sudah menunjukkan bakatnya sejak usia dini. Bayangkan, usia 11 tahun, dia sudah terpilih untuk masuk skuat akademik terkenal Barcelona, La Masia.

Saat usianya 18 tahun, Xavi Hernandez pun langsung memainkan debutnya untuk skuat senior Barcelona pada LaLiga Spanyol musim 1998/99, tepatnya tanggal 18 Agustus 1998.

Sejak debutnya yang diyakini cukup memuaskan, Xavi pun langsung menjadi andalan untuk Barcelona di semua kompetisi. Total, sebelum pindah ke Qatar, dia sudah memainkan sebanyak 767 penampilan untuk Blaugrana.

Jumlah penampilan Xavi juga yang terbanyak dalam sepanjang sejarah Barcelona. Lionel Messi, superstar Barcelona saja, masih berjarak 100 laga dari jumlah penampilan Xavi.

Sejak debut bersama Barcelona, Xavi sudah dikenal karena kemampuannya memberi assist yang memanjakan para rekan setimnya dan julukan master of passing tidak heran tersemat di namanya.

Karena penampilannya yang apik di dua musim pertama bersama Barcelona, Xavi langsung mendapat panggilan dari Timnas senior Spanyol di tahun 2000. Hingga usai Piala Dunia 2014, Xavi baru memutuskan pensiun dari Timnas Spanyol.

Karier Xavi sangatlah luar biasa dengan ditandai berbagai gelar dan trofi dia menangkan secara individual dan juga untuk klub serta tim nasional negaranya. Berikut perjalanan karier Xavi dalam angka-angka.

1. Perjalanan Karier Xavi dalam Angka-angka

767 Penampilan

Sebanyak 767 penampilan telah dimainkan Xavi Hernandez untuk Barcelona sebelum dirinya hengkang ke klub Qatar, Al Sadd pdaa tahun 2015 lalu.

Jumlah penampilan itu juga menjadi rekor terbanyak di sejarah Barcelona. Hanya Lionel Messi (682 penampilan) dan Andres Iniesta (674) yang menjadi pesaing terdekatnya.

13 Kekalahan

Xavi Hernandez juga hanya menelan kekalahan 13 kali di pertandingan bertajuk El Clasico dari 42 penampilannya. Dia juga sudah mencetak lima gol ke gawang Real Madrid.

133 Penampilan

133 penampilan telah dicatatkan oleh Xavi Hernandez bersama Timnas Spanyol dan menjadi pemain ke-13 yang berhasil mengumpulkan 100 pertandingan untuk negara El Matador itu. 

Gol ke-1000

Yang terakhir adalah gol Xavi untuk Timnas Spanyol saat mengalahkan Irlandia Utara 3-2 di Kualifikasi Euro 2006 silam. Gol tersebut menjadi gol ke-1000 sepanjang sejarah Timnas Spanyol.

3 Trofi Timnas Spanyol

Sebanyak tiga trofi bergengsi telah dimenangkan Xavi untuk Timnas Spanyol. Di antaranya adalah dua kali juara Euro pada tahun 2008 dan 2012 dan satunya juara Piala Dunia 2010 silam.

27 Trofi untuk Barcelona

Sementara untuk Barcelona, Xavi total sudah menyumbang sebanyak 27 trofi. Dengan empat di antaranya adalah trofi Liga Champions, yang baru bisa diraih Barcelona karena kehadiran Xavi.

Memilih Sepak Bola Qatar

Setelah meninggalkan Barcelona pada musim panas 2015 lalu, Xavi yang bergabung dengan Al Sadd tidak luntur sinarnya di sepak bola Qatar.

Dari total 84 penampilannya untuk Al Sadd, Xavi Hernandez sudah mencetak sebanyak 22 gol dan 28 assist. Dia juga hanya mengoleksi tiga kartu kuning.

Bahkan sebelum dirinya memutuskan untuk gantung sepatu, Xavi sukses mengantarkan Al Sadd menjadi juara Liga Qatar. Tidak tanggung-tanggung, total Al Sadd sudah merengkuh empat gelar, tiga lainnya adalah Piala Emir, Piala Qatar dan Piala Sheikh Jassim.