x

Starting XI Eks Pemain Top di Eropa yang Masih Bisa Main di Liga 1

Rabu, 15 Mei 2019 06:37 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Logo Resmi Shopee Liga 1 2019. Foto: ShopeeLiga1

INDOSPORT.COM - Sejumlah mantan pemain top di kompetisi elite Eropa cukup banyak yang telah memasuki akhir dari kariernya. Meski akan segera pensiun dalam waktu dekat, setidaknya mereka telah memiliki kenangan di klub yang pernah dibela oleh masing-masing pemain.

Sebut saja kompetisi seperti Liga Primer Inggris, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, dan Liga Champions, merupakan kompetisi sepak bola internasional yang kerap ramai dibicarakan oleh pencinta sepak bola sejati.

4 gelar bergengsi itu tentunya sudah pernah diraih oleh banyak pesepak bola beken yang kini telah termakan usia, namun masih aktif bermain di kompetisi resmi FIFA.

Baca Juga

Tentu tidak ada salahnya juga jika berandai-andai sekaligus berharap mantan pesepak bola elite Eropa itu bisa bermain di kompetisi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019.

Jadwal Shopee Liga 1 2019 memang sudah akan digelar pada malam nanti pukul 20:30 WIB antara PSS Sleman vs Arema FC.

Namun bukan tidak mungkin jika para pemain ini masih berkesempatan untuk bermain bagi klub-klub seperti Arema FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan masih banyak lagi.

Lalu siapa sajakah starting xi mantan pemain top elite Eropa yang bisa saja bermain di Shopee Liga 1 Indonesia? Berikut paparannya versi INDOSPORT dengan menggunakan formasi 4-3-3:

Kiper

Claudio Bravo, kiper Manchester City.

Untuk posisi kiper dipercayakan kepada Claudio Bravo. Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa tidak Gianluigi Buffon? Jawabannya jelas, karena Buffon sudah berusia 41 tahun dan tentunya ia sudah tinggal menunggu waktu untuk segera pensiun.

Oleh karena itu, posisi ini diberikan kepada Bravo yang memiliki segudang pengalaman bersama Barcelona juga Manchester City.

Kiper berusia 36 tahun ini bersama Barca telah meraih 2 gelar Lga Liga Spanyol dan Copa del Rey, serta masing-masing 1 gelar Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sementara bersama Manchester City ia turut menyumbangkan 1 gelar Liga Primer Inggris, Piala Liga Inggris, dan juga Community Shield.

Tentu dengan segudang pengalaman tersebut Bravo masih layak untuk bisa bermain di Shopee Liga 1 bukan?


1. Bek

Mantan Pemain Manchester Untied, Patrice Evra

Dimulai dari posisi bek kiri yang dipercayakan kepada mantan penggawa Manchester United, Patrive Evra. Ya, pemain asal Prancis ini terakhir bemain bagi West Ham United di tahun 2018 kemarin dan hingga sekarang belum memiliki klub namun juga belum memutuskan untuk pensiun.

Evra saat ini berusia 37 tahun dan setidaknya ia masih bisa aktif bermain paling lama 2 tahun lagi sebelum memutuskan untuk pensiun.

Baca Juga

Selagi belum memiliki klub, tentu tidak ada salahnya bukan jika dirinya mencoba peruntungan di sepak bola Indonesia? Memiliki pengalaman bersama Man United dan juga Juventus, tentu membuat Evra masih cukup diminati oleh klub Tanah Air.

Saat masih aktif bermain untuk United, Evra pernah meraih 5 gelar Liga Primer Inggris dan Community Shield, 3 gelar Piala Liga Inggris, serta masing-masing 1 gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Sementara di Juventus, Evra turut menyumbangkan 2 gelar Serie A Italia dan Coppa Italia, serta 1 gelar Piala Super Italia.

Bek Kanan

Dani Alves, bek kanan PSG.

Untuk posisi ini jelas diberikan kepada bek kanan terbaik dalam beberapa tahun terakhir, Dani Alves. Memang aneh rasanya jika melihat pemain berdarah Brasil ini akan bermain di Indonesia, namun setidaknya masih ada kemungkinan kan meski kecil sekalipun.

Bek kanan berusia 36 tahun ini masih aktif bermain bagi klub Ligue 1 Prancis, PSG dan pegerakkannya pun masih lincah.

Baca Juga

Melambungkan namanya bersama Barcelona, Alves juga sempat memperkuat Juventus selama satu musim sebelum akhirnya bergabung dengan PSG di tahun 2017 ini.

Gelar untuk Barcelona, 6 gelar La Liga Spanyol, 4 gelar Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, serta masing-masing 3 gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Dani Alves saat masih perkuat Barcelona.

Oya, sebelum bergabung dengan Barca di tahun 2008, Alves juga pernah sukses meraih gelar untuk klub LaLiga Spanyol lainnya, yakni Sevilla, yaitu 1 gelar Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa, serta 2 gelar Liga Europa.

Di Juventus, meski hanya satu musim ia juga pernah meraih gelar Serie A Italia dan juga Coppa Italia.

Pindah ke PSG, Alves juga berandil dalam memberikan 2 gelar Ligue 1 Prancis, dan masing-masing 1 gelar Piala Prancis, Piala Liga Prancis, dan juga Piala Super Prancis.

Bek Tengah

Gary Cahill, bek tengah sekaligus kapten Chelsea.

Posisi bek tengah bisa diambil alih oleh mantan kapten Chelsea, Gary Cahill yang pada akhir pekan kemarin telah memutuskan untuk hengkang dari tim London Barat.

Meski belum memutuskan pensiun dan belum tahu kemana ia akan pergi, namun pengalaman dari bek berusia 33 tahun ini sudah tak perlu diragukan lagi.

Bersama The Blues, pemain berdarah Inggris ini pernah meraih 2 gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA, serta masing-masing 1 gelar Piala Liga Inggris, Liga Champions, dan Liga Europa.

Selain Cahill, ada juga bek tengah lainnya yakni Thiago Silva yang saat ini masih bermain untuk PSG.

Thiago Silva, bek tengah sekaligus kapten PSG.

Silva pernah menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia yang direbutkan sejumlah klub elite Eropa. Saat ini, ia telah berusia 34 tahun namun kepiawaiannya dalam menjaga lini pertahanan tim yang ia bela masih solid.

Peranan Silva bisa dibilang tidak terlalu banyak di musim ini, wajar mengingat pelatihnya, Thomas Tuchel tentu membutuhkan pemain yang lebih muda yang memiliki kecepatan.

Baca Juga

Saat berada pada masa keemasannya, Silva pernah meraih sejumlah gelar bergengsi seperti 1 gelar Serie A Italia dan Piala Super Italia bersama AC Milan, dan 6 gelar Ligue 1 Prancis, 5 gelar Piala Liga Prancis, 4 gelar Piala Prancis dan Piala Super Prancis untuk PSG.

Tentu gaya bermain Silva masih terbilang cocok untuk bisa bemain di Shopee Liga 1 Indonesia 2019.


2. Gelandang

Andres Iniesta yang kini berseragam Vissel Kobe.

Lini tengah akan dipercayakan kepada playmaker sejati dari Spanyol, yakni Andres Iniesta yang pernah melambungkan namanya bersama Barcelona.

Sangat banyak gelar yang ia sudah raih untuk Barca, 9 gelar LaLiga Spanyol, 6 Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, 4 Liga Champions, dan 3 Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.

Tak hanya untuk Barca, bersama Timnas Spanyol juga Iniesta sudha memberikan 1 gelar Piala Dunia dan 2 gelar Piala Eropa.

Baca Juga

Saat ini, Iniesta bermain di Asia bersama klub Jepang, Vissel Kobe. Jelas playmaker ini masih bisa berkiprah untuk bermain di Indonesia bukan?

Posisi gelandang bertahan tentu dipercaya kepada pemain yang baru saja memutuskan untuk meninggalkan AS Roma, Daniele de Rossi.

Kapten AS Roma, Daniele De Rossi.

Meski gelarnya tidak sebanyak pemain lainnya, yakni 2 gelar Coppa Italia dan 1 gelar Piala Super Eropa, namun kepiawaian Rossi dalam menjaga keseimbangan permainan tim juga sudah tidak perlu diragukan lagi.

Rossi yang pernah menyumbangkan gelar Piala Dunia untuk timnas Italia saat ini berusia 35 tahun dan klub-klub Indonesia yang menginginkan permainan rapi jelas harus mendatangkan pemain berposisi gelandang bertahan ini.

Baca Juga

Untuk posisi sayap dan menambah kecepatan, rasanya pantas untuk mendatangkan rekan senegara Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal, yakni Ricardo Quaresma.

Quaresma saat ini berusia 35 tahun dan jika dibandingkan dengan nama-nama yang telah di atas, pemain yang kini memperkuat Besiktas cukup banyak memperkuat klub elite Eropa, seperti Barcelona, FC Porto, Inter Milan, dan Chelsea.

Ricardo Quaresma tampil berseragam Besiktas.

Quaresma pernah meraih 1 gelar Serie A Italia dan Liga Champions bersama Inter Milan dan meraih banyak gelar di Portugal bersama FC Porto.

Meski sudah tak muda lagi, namun Quaresma masih memiliki kecepatan yang sangat dibutuhkan klub-klub tanah air yang juga mengandalkan kecepatan dalam membangun serangan.


3. Striker

Pemain Feyenoord, Robin van Persie.

Untuk posisi penyerang dihuni oleh 3 pemain yang pernah memperkuat Manchester United, yakni Robin van Persie, Wayne Rooney, dan juga Zlatan Ibrahimovic. Untuk nama yang pertama dan ketiga mungkin sempat dikaitkan dengan sejumlah klub di Indonesia.

Pengalaman dari ketiga pemain ini jelas sudah tak perlu ditanyakan. Mulai dari Van Persie yang melambungkan namanya bersama Arsenal, di mana ia telah meraih gelar 1 gelar Piala FA dan Community Shield.

Di Man United, Van Persie pernah mendapatkan 1 Liga Primer Inggris dan juga Piala FA.

Baca Juga

Gelarnya memang tidak sebanyak pemain yang telah disebutkan sebelumnya, namun gaya bermain dari pemain berdarah Belanda yang kini berusia 35 tahun ini jelas masih patut dipuji.

Selain cerdas dalam mencari ruang tembak, Van Persie juga memiliki tembakan yang sangat akurat. Ya, memang dirinya telah memutuskan untuk pensiun, namun untuk kembali lagi bermain di sepak bola tentu tidak ada salahnya, apalagi cukup banyak pemain yang memutuskan bermain lagi meski sebelumnya telah memutuskan gantung sepatu.

Wayne Rooney merupakan salah satu legenda milik Manchester United, di mana ia telah menyumbangkan 5 Liga Primer Inggris, 4 Community Shield, 3 Piala Liga Inggris, dan masing-masing 1 gelar Liga Champions serta Liga Europa.

Saat ini Rooney berusia 33 tahun dan bermain bagi klub Amerika Serikat, DC United. Pemain berdarah Inggris ini tak hanya mampu berperan sebagai penyerang, tetapi juga sebagai second striker ataupun playmaker, bahkan gelandang bertahan sekalipun.

Selebrasi Wayne Rooney kala cetak gol untuk DC United

Zlatan Ibrahimovic mungkin juga sangat aneh dan sulit dipercaya jika melihatnya bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Striker asal Swedia yang kini berusia 37 tahun sedang bermain di Amerika Serikat bersama klub LA Galaxy.

Pada masa keemasannya, banyak klub elite Eropa yang pernah ia perkuat termasuk meraih gelar bersamanya, dimulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, PSG, hingga Manchester United.

Proses gol akrobatik dari Zlatan Ibrahimovic.

Bayangkan, seluruh klub tersebut setidaknya seluruh gelar domestik sudah diberikan olehnya. Para pemain bertahan lawan manapun jelas masih sangat sungkan atau sulit untuk menutup pergerakkannya meski Ibra sudah memasuki masa akhir dari kariernya.

Ikuti terus Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM

Manchester UnitedCristiano RonaldoPortugalChelseaArsenalManchester CityBarcelonaSerie A ItaliaLiga ChampionsWayne RooneyAndres IniestaAC MilanInter MilanZlatan IbrahimovicJuventusAS RomaPatrice EvraDaniele de RossiGary CahillLiga IndonesiaLiga 1TRIVIABola Indonesia

Berita Terkini