Stade Rennais, Klub Gurem Penjegal PSG yang Mulai Langganan ke Kompetisi Eropa
INDOSPORT.COM - Semua liga-liga sepak bola Eropa sudah selesai bergulir, termasuk Ligue 1 Prancis. Dengan tim kejutan seperti Stade Rennais yang lolos ke Liga Europa 2019/20 mendatang.
Stade Rennais kini mulai menjadi sebuah tim kejutan dari Ligue 1 Prancis, yang mampu mendobrak dominasi klub-klub besar, termasuk tim bergelimang harta seperti Paris Saint-Germain (PSG).
Hal ini makin terlihat melihat catatan penampilan Stade Rennais di semua kompetisi. Mengakhiri musim di posisi 10 klasemen akhir Ligue 1 Prancis, ternyata tidak bisa mewakili semua kejutan yang sudah diciptakan oleh Stade Rennais.
Setelah menelusuri catatan pertandingan yang dilakoni Stade Rennais di semua kompetisi, INDOSPORT pun mengambil kesimpulan bahwa mereka bisa saja menjegal langkah PSG mendominasi Ligue 1 Prancis di masa mendatang.
Mematahkan dominasi PSG di sepak bola Prancis memang sudah menjadi agenda besar oleh klub-klub peserta Ligue 1 dalam beberapa tahun terakhir. Tapi hal tersebut sudah mulai diperlihatkan oleh Stade Rennais.
1. Stade Rennais, Tim Kejutan dari Ligue 1 Prancis
Kita mulai dari Ligue 1 Prancis, di mana Stade Rennais benar-benar bisa memanfaatkan tren buruk yang dihadapi oleh tim-tim besar. Seperti mampu menahan imbang Marseille, mengalahkan klub-klub klasik Prancis, Olympique Lyon dan AS Monaco.
Berlanjut ke Liga Europa 2018/19 kemarin, Stade Rennais yang berhenti di babak 16 besar ternyata harus diapresiasi. Mereka mampu memberikan perlawanan terbaik sebelum akhirnya disingkirkan oleh Arsenal.
Mereka mampu menyingkirkan wakil LaLiga Spanyol, Real Betis dari babak 32 besar Liga Europa 2018/19 dengan skor agregat 6-4. Berlanjut ke babak 16 besar, Stade Rennais harus bertemu dengan klub raksasa Liga Primer Inggris, Arsenal.
Kejutan berhasil diulangi oleh Rennais yang berhasil mencukur The Gunners dengan skor 3-1 di kandangnya sendiri. Namun, keberuntungan belum berpihak pada mereka, Arsenal berhasil mengunci kemenangan 3-0 di Stadion Emirates.
Stade Rennais pun tidak perlu berkecil hati tersingkir dari babak 16 besar Liga Europa. Raihan ini merupakan yang terbaik sepanjang sejarah mereka, apalagi jika diingat lawan yang menyingkirkan mereka adalah Arsenal.
Setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Europa, Stade Rennais pun mulai fokus ke Piala Liga Prancis atau nama aslinya, Coupe de France. Benar saja, mereka berhasil mencapai babak final dan bahkan menyegel gelar juara.
Taklukkan PSG di Coupe de France
Secara tak disengaja, Stade Rennais berhadapan dengan klub yang menjadi 'musuh' para klub Ligue 1 Prancis, yakni Paris Saint-Germain. PSG sendiri melaju ke final Coupe de France musim 2018/19 sebagai juara empat edisi terakhir secara beruntun.
Namun kejutan terbesar dan harapan semua klub Prancis terjadi, PSG bertekuk lutut di hadapan Stade Rennais di final Coupe de France 2018/19. Bahkan dalam pertandingan final tersebut, Rennais sebenarnya sudah tertinggal dua gol lebih dulu dari PSG.
Saat pertandingan baru berjalan 21 menit, Stade Rennais sudah tertinggal 2-0 dari PSG. Namun, pada menit 40, bek PSG Presnel Kimpembe mencetak gol bunuh diri, gol pertama untuk Stade Rennais.
Menit 66, Rennais menyamakan skor menjadi 2-2 lewat tandukan Mexer, dengan memanfaatkan umpan silang dari Clemen Grenier. Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir, dan 2x15 perpanjangan waktu pun tak juga tercipta gol dari kedua tim.
Menghadapi klub sebesar PSG di babak adu penalti, tentu bukan keuntungan bagi Stade Rennais. Hasil ternyata berbicara lain, PSG justru kalah dengan skor akhir 8-7 dan Stade Rennais mengangkat trofi Coupe de France 2018/19.
Setelah kejutan menjuarai Coupe de France, Stade Rennais pun berhak mendapatkan tiket langsung ke babak grup Liga Europa 2019/20 mendatang, meski mereka hanya mampu duduk di urutan ke-10 klasemen akhir Ligue 1 Prancis.
Lolos ke Liga Europa 2019/20 ini menjelaskan Stade Rennais sudah dua musim secara beruntun lolos ke kompetisi kelas dua sepak bola Eropa itu. Ini sebuah pencapaian, pasalnya dalam sejarah mereka, belum pernah tercatat rekor ini.
Dengan segala ambisi dan juga semangat yang dimiliki skuat Rennais, yang sudah merebut trofi Coupe de France dari PSG di babak final dan lolos ke Liga Europa secara dua musim beruntun, bukan tidak mungkin mereka dapat menjadi klub besar di Prancis.
Kita lihat saja, seberapa jauh Stade Rennais bisa melaju di Liga Europa dan juga di Ligue 1 Prancis. Apakah akan ada kejutan lagi dari klub gurem ini?