Kisah Memilukan Krzysztof Piatek hingga Menjelma Jadi Bintang AC Milan
INDOSPORT.COM – Nama Krzysztof Piatek mulai mencuri atensi pecinta sepak bola di seluruh penjuru dunia. Itu tak terlepas dari aksi fantastis Piatek bersama AC Milan sejak diboyong pada awal tahun 2019.
Penyerang berkebangsaan Polandia tersebut digadang-gadang bakal menjadi penerus bintang-bintang AC Milan seperti Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, hingga Ronaldo. Karena ia mampu menjadi mesin gol Milan dalam putaran kedua Serie A Italia musim 2018/19.
Piatek berhasil mencetak 11 gol dari 21 pertandingan bersama Milan di semua kompetisi musim 2018/19. Catatan itu terbilang cukup baik, mengingat Milan sudah tak punya lagi striker haus gol sepeninggalan Zlatan Ibrahimovic pada 2012 lalu.
Bisa dikatakan jika Piatek menjadi pembelian terbaik Milan dalam beberapa tahun terakhir. Maka tak rugi bagi Milan untuk mengeluarkan dana sebesar 35 juta euro (Rp563 miliar) demi menebus Piatek dari Genoa.
Penampilan apiknya bersama Genoa membuat Milan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan tanda tangan Piatek. Bersama Genoa, Piatek berhasil mencatatkan sejarah baru dengan selalu mencetak gol dalam tujuh laga pertama di Serie A Italia.
Sekedar informasi, penyerang yang saat ini masih berusia 23 tahun tersebut telah membukukan 19 gol dari 20 pertandingan di semua kompetisi hanya dengan waktu separuh musim. Ini membuktikan bahwa dirinya mampu beradaptasi dengan cepat di musim debutnya.
Karena musim 2018/19 menjadi yang pertama bagi Piatek untuk mencicipi kompetisi paling bergengsi di Italia. Sebelumnya, ia hanya bermain di kompetisi lokal Polandia dengan memperkuat Cracovia Krakow.
1. Kisah Memilukan Krzysztof Piatek
Nama Piatek begitu asing di telinga pecinta sepak bola Italia, yang membuatnya bisa berjalan santai di tengah kota tanpa harus didekati para fans. Bukan hanya penikmat sepak bola Italia atau suporter, namun rekan-rekannya di Genoa bahkan tidak mengenal sosok Piatek.
Situasi ini terbilang cukup menyedihkan bagi pemain yang berhasil mencetak 21 gol selama satu musim di kasta teratas sepak bola Polandia. Hebatnya, ia hampir mencetak gol ke seluruh kontestan Liga Polandia.
"Tidak ada satupun rekan di Genoa yang mengenali saya saat pertama datang. Menjadi orang asing merupakan sebuah keuntungan bagi saya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
“Jika mereka tidak sadar bahwa saya mencetak 21 gol musim lalu dan hampir selalu membobol gawang lawan di setiap pertandingan, semoga lawan juga sama (tak mengetahui sosok Piatek)," lanjutnya.
Baru dua pekan berada di Genoa, Piatek langsung membuktikan bahwa dirinya pantas dikenal oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Namanya mulai menjadi buah bibir di Italia dan Polandia setelah mencetak 5 gol hanya dalam 2 pertandingan awal.
Piatek terus membuktikan kualitasnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia dengan selalu tampil produktif di setiap pertandingan. Perjalanan dan kisahnya di Genoa itupun akhirnya membuat Piatek menyandang status bintang di skuat AC Milan.