Dicap Pengkhianat, Raheem Sterling Tetap Bahagia Lihat Liverpool Angkat Trofi

INDOSPORT.COM - Bintang Manchester City, Raheem Sterling, mengaku ikut bahagia melihat mantan klubnya, Liverpool, akhirnya mengangkat trofi Liga Champions 2018/19.

Sterling sempat dicap sebagai pengkhianat oleh fans Liverpool karena meninggalkan The Reds dan bergabung ke Manchester City pada tahun 2015 silam.

Akan tetapi, usai meninggalkan Liverpool, Sterling akhirnya bisa memenangkan trofi Liga Primer Inggris bersama The Citizens. Bukan hanya itu, para pendukung The Reds kembali harus menelan pil pahit.

Pada musim 2018/19, Sterling dan Manchester City menjadi biang kerok kegagalan Liverpool menyabet gelar Liga Primer yang sangat didambakannya.

Akan tetapi, meski gagal di kancah domestik, Liverpool nyatanya sukses di kompetisi benua biru, yakni Liga Champions. Skuat asuhan Jurgen Klopp berhasil menjadi juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur di partai final.

Nah, melihat mantan klubnya akhirnya bisa meraih trofi bergengsi, Sterling pun mengaku senang. Ia pun tak merasa dendam karena sempat dicap pengkhianat.

"Saya benar-benar bahagia untuk mereka (Liverpool). Saya bahagia untuk para pemain yang saya kenal dan bisa mengangkat trofi Liga Champions," ucap Sterling dikutip dari Sky Sports.

Meski demikian, pemain sepak bola berusia 24 tahun ini menegaskan tidak bakal memberi ampun Liverpool dalam perburuan Liga Primer Inggris di musim 2019/20.

"Liga Champions memang raihan yang besar bagi sebuah klub, tetapi hal terpenting untuk kami adalah memenangkan Liga Primer Inggris. Itulah tujuan utama kami memasuki musim ini," tegas Sterling.

Sebelum Liga Primer Inggris dimulai, Manchester City dan Liverpool akan bertanding lebih dulu dalam laga bertajuk Community Shield pada 4 Agustus 2019 mendatang.