4 Pesepakbola Indonesia yang Dilupakan Liga Thailand dan Tak Masuk Starting XI Best ASEAN
INDOSPORT.COM - Baru-baru ini Kompetisi Liga Thailand mengumumkan best XI pemain ASEAN yang ternyata ada nama dua bek asal Indonesia di dalamnya.
Dua bek asal Indonesia yang masuk best XI pemain ASEAN di Liga Thailand itu yakni Rudolof Yanto Basna dan Victor Igbonefo.
Selain mereka berdua, seharusnya ada empat pemain asal Indonesia yang pernah merumput di Liga Thailand dan ternyata jasanya telah dilupakan.
Apalagi ada nama bek yang saat ini memperkuat Persija Jakarta, Ryuji Utomo, yang penah membawa PTT Rayong juara kasta kedua Liga Thailand pada 2018 silam.
Berikut INDOSPORT.COM merangkum 4 pesepakbola Indonesia yang dilupakan Liga Thailand dan tak masuk starting XI best ASEAN:
1. Ryuji Utomo
Pada 2017 silam, Ryuji Utomo, dipinjamkan Persija Jakarta ke klub kasta kedua Liga Thailand bernama PTT Rayong.
Semusim bersama PTT Rayong, Ryuji Utomo berhasil mempersembahkan juara dan klub yang ia bela sukses naik ke kasta tertinggi Liga Thailand 2019.
Namun karena kontrak peminjaman sudah habis, ia kemudian kembali ke klub kebanggaan The Jakmania yakni Persija Jakarta musim 2019.
2. Terens Puhiri
Pemain Borneo FC ini sempat mendadak terkenal pada 2017 lalu karena dijuluki pemain tercepat di dunia. Karena kecepatannya, Terens Puhiri kemudian dipinjam oleh klub Thailand bernama Port FC selama semusim.
Dalam 13 kali penampilan, Terens tidak mampu mencetak gol dan hanya mencatat satu assist. Meski begitu, Terens berjasa membawa Port FC bertengger di posisi ketiga kasta tertinggi Liga Thailand pada musim 2017/2018.
3. Greg Nwokolo
Striker Madura United ini pernah merumput di Liga Thailand pada 2015 lalu dengan memperkuat BEC terro Sasana.
Kemampuan Greg Nwokolo menjadi penyerang cukup membanggakan hingga mampu mencetak 22 gol dalam 38 pertandingan untuk BEC terro Sasana.
4. Irfan Bachdim
Pemain yang musim ini diboyong PSS Sleman dari Bali United itu pernah memperkuat dua klub asal Thailand yakni Chonburi FC dan Huai Thalaeng pada 2013 silam.
Namun perjuangannya di Chonburi FC hanya berlangsung singkat yakni enam bulan. Setelah itu Irfan Bachdim dipinjamkan ke klub kasta kedua bernama Huai Thalaeng. Di Huai Thalaeng Irfan hanya mampu menyumbang satu gol.