Bikin Dahi Berkerut, Deretan Transfer Aneh Liverpool Sepanjang Masa
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, pernah mendatangkan banyak bintang hebat namun tidak jarang pula melakukan transfer-transfer yang aneh dan bikin dahi berkerut.
Jika membicarakan para pemain luar biasa yang pernah berseragam The Reds, mungkin kita akan sampai pada nama-nama seperti Fernando Torres, Luis Suarez, Philippe Coutinho, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan yang lainnya.
Namun ada kalanya publik sepak bola merasa terheran-heran dengan keputusan Liverpool mendatangkan beberapa incaran yang terlihat absurd, yang bisa jadi membuat mereka tidak bertahan lama di Anfield.
Bahkan mungkin, ada sekian nama asing yang tidak familiar di telinga saking gaung mereka yang tidak terdengar. Kira-kira siapa saja ya?
Sotirios Kyrgiakos
Beruntung nama yang pertama ini masih cukup dikenal. Pemain asal Yunani ini didatangkan The Reds dari AEK Athens pada tahun 2009.
Penampilannya bersama The Reds sempat mendapat pujian dari Rafael Benitez, tapi kedatangan Kyrgiakos merupakan pembelian aneh karena keterbatasan finansial klub saat era Tom Hicks dan George Gillett.
Saat itu, Liverpool kabarnya berniat mendatangkan Matt Upson namun karena situasi yang tidak mungkinkan Benitez pun beralih ke Kyrgiakos. Pemain kelahiran Trikala, Yunani, ini bertahan dua tahun bersama Liverpool.
Steven Caulker
Kali ini transfer aneh datang dari Jurgen Klopp. Steven Caulker merupakan pemain yang dipinjam Liverpool dari Queens Park Rangers (QPR) pada tahun 2016.
Entah apa yang mendasari Klopp memilih seorang bek tengah seperti Caulker untuk jadi striker darurat bagi skuatnya. Pemain asal Inggris ini debut di laga kontra Arsenal pada Januari 2016 dan bermain di depan bersama Christian Benteke.
Paul Konchesky
Masih ingat dengan pemain yang satu ini? Didatangkan dari Fulham pada tahun 2010 dengan durasi awal kontrak selama empat tahun.
Ia pun gagal bersinar bersama The Reds dan tidak lebih dari sekadar pemain yang mengikuti mantan pelatihnya ketika di Fulham dulu, Roy Hodgson. Konchesky hanya bertahan setahun setelah sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest.
Diego Cavalieri
Ia adalah pemain asal Brasil ketiga yang didatangkan Liverpool setelah Lucas Leiva dan Fabio Aurelio. Lucunya, sebagai cadangan Pepe Reina, Cavalieri justru mewarisi nomor punggung 1 yang ditinggalkan Jerzy Dudek.
Meski begitu, nasib Cavalieri tidak begitu baik lantaran Roy Hodgson seolah tidak membutuhkannya karena sudah ada Brad Jones.
Datang pada 2008, Diego Cavalieri hengkang ke klub Italia, Cesena, dua tahun kemudian. Ia lalu reuni dengan Hodgson ketika pindah ke Crystal Palace pada 2017.
Sebastian Leto
Siapa Sebastian Leto? Ia adalah pemain yang diboyong Liverpool dari klub Argentina, Club Atletico Lanus, pada 2007.
Namun The Reds tidak dapat menggunakan jasanya di Liga Primer Inggris lantaran sang pemain punya masalah dengan paspornya. Akhirnya, Leto berakhir hanya di tim cadangan sebelum akhirnya hengkang pada 2009.
Rickie Lambert
Salah satu faktor yang membuat Brendan Rodgers tertarik mendatangkan Lambert adalah penampilannya bersama Southampton. Ia juga seorang putra asli Merseyside yang lahir di Kirkby.
Sayangnya, The Reds tidak memanfaatkan dana yang mereka peroleh dari menjual Luis Suarez untuk pemain yang lebih mahal lagi. Pada akhirnya, Lambert hanya bertahan sebentar di Anfield.
Datang pada Juni 2014, ia hengkang pada Juli 2015. Meski demikian, setidaknya Lambert sudah mewujudkan impian masa kecilnya yakni bermain untuk Liverpool.
Patrice Luzi
Selain Diego Cavalieri, Liverpool juga melakukan transfer aneh terhadap Patrice Luzi, yang didatangkan demi mengisi daftar kiper cadangan - supaya mereka tidak kehabisan stok.
Akan tetapi, ketika Luzi datang pada tahun 2002, The Reds sudah punya Jerzy Dudek, Pegguy Arphexad, dan Chris Kirkland.
Kans Luzi untuk unjuk gigi pun semakin kandas setelah Liverpool mendatangkan Paul Jones sebagai pemain pinjaman dari Southampton. Luzi hengkang ke klub Belgia, Excelsior Mouscron, pada 2005.